|6|Begin!

1.2K 102 2
                                    

Angin musim gugur telah datang membuat orang-orang yang berlalu lalang membungkus dirinya dengan segala motif mantel yang mereka miliki, mengusahakan agar angin-angin itu tidak menelisik masuk kedalam pakaian sehingga membuat bulu kuduk merinding di sentuhnya. Daun-daun mulai berjatuhan pertanda musim akan berganti membiarkan angin membantunya untuk lepas dan jatuh ke tanah sehingga sepatu-sepatu dapat menginjaknya, hancur tak tersisa.

"Setidaknya pada musim yang seperti ini kau lebih baik di rumah, karena hawa disini tidak cukup bagus bagi wanita selemah dirimu."

Hana mendongak dan mulai menatap laki-laki yang tak asing baginya, dengan wajah yang bingung dan terkejut ia berdiri dari kursi taman yang ia duduki sedari tadi.

"M-mengapa kau ada disini?" tanyanya kaku karena masih tidak menyangka dengan keberadaan laki-laki tersebut disini.

"Kau seperti melihat hantu saja, aku biasa kemari di jam-jam seperti ini." jawabnya enteng.

Hana mulai mengalihkan pandanganya pada pohon besar yang sudah tidak memiliki daun di depan nya. Kembali terududuk dan sama sekali tak menghiraukan laki-laki tersebut.

"hei, sepertinya kau ada masalah. Kelihatannya ini masalah yang serius bukan?"

Hana melirik dengan tatapan yang mengisyaratkan rasa terkejut dengan penuturan laki-laki tersebut.

"Kau tidak tau mengenai aku tuan Jeon, jadi diam saja." jawabnya sangat acuh.

"Baiklah aku tidak akan ikut campur, tapi geserlah sedikit aku juga ingin duduk." perintahnya dengan nada yang membual.

"Kau bisa duduk diseberang, mengapa harus duduk disini?"

Hana tidak lagi menatap Jungkook ia memilih lebih fokus untuk menatap pohon yang ada di depannya, tanpa ia sadari Jungkook telah duduk di sampingnya dan mulai menatapnya dengan begitu intens.
Hana yang tak kunjung menoleh membuat Jungkook sedikit penasaran dengan apa yang di pikirkan wanita itu.

"Bukankah kau seharusnya pergi ke kantorku, untuk mendekor?"

Hana menghela nafas dan mulai menatap Jungkook tak senang. "Bisakah kau tidak menggangguku?"

"Hanya bertanya, aku tidak menganggu kok."

Hana mulai kesal dengan keberadaan Jungkook yang tidak henti-hentinya berbicara di hadapannya, ia lebih memilih untuk diam membisu dan pergi tanpa berkata ataupun melihat wajah laki-laki tersebut.
Bola mata Jungkook terus mengikuti setiap pergerakan yang Hana lakukan namun, yang ia dapat adalah langkah demi langkah Hana yang meninggalkan dirinya sendiri dikursi taman ini.
Suasana hati Jungkook yang awalnya menghangat kini berubah kembali seperti es yang ada di kutub utara.

"Itu yang semakin membuatku tertarik padamu. Aku akan berusaha terus untuk mendekatimu"

[]

Versi buku lebih lengkap lo, siap² ya guys ku🤗💜

Wicker DarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang