|7|His fault or my fault?

1.2K 99 5
                                    

Dentuman musik yang begitu keras terdengar hingga dapat menggetarkan rungu dan mengguncang tubuh siapa saja yang berada di tempat ini.

Bau-bau minuman keras yang dapat tercium hanya dengan satu helaan nafas, memabukan dan memberikan candu bagi penikmatnya.

"Tuan, sudah berapa botol yang kau minum?" tanya seorang waitress pada pria yang sudah terlihat tidak sadarkan diri akibat terlalu banyak menenggak alkohol yang ada di meja dan satu botol di tangannya.

Pria itu mengangkat kepalanya dan menatap pada sang waitress cantik dengan baju nan sexy itu.

"Tinggalkan aku, pergi huss"

"Tuan, kurasa kau perlu bantuan. Dengan pakaian yang seperti ini kau mungkin hanya datang untuk menghilangkan beban hidupmu saja kemari."

"Lalu ada masalah dengan itu? Aku datang dan membayar."

Pria tersebut mengambil beberapa lembar uang dan kemudian melempar dan menghamburkannya begitu saja tepat di hadapan waitress tersebut.

Tanpa berkata apapun lagi sang waitress mulai mendekat dan mencium pria tersebut tanpa rasa malu atau takut.

Tidak menghiraukan orang-orang yang berada disekitar mereka, mereka saling bercumbu tanpa jeda hingga satu tangan mulai merangkul pinggang sang gadis dan mengangkatnya perlahan guna memudahkan gadis itu untuk naik ke atas pangkuannya.

"Bibirmu sangat manis aku suka."
Seperti kehilangan akal akan semuanya pria tersebut terus mencumbu gadis yang kini ada di pangkuannya.

"Ha,----"

Kalimatnya tercekat tat kala sang gadis mulai memainkan lidah mereka didalam sana, didalam penyatuan tersebut.




"Aku mencintaimu, Hana." lirihnya.

[]

Siapakah dia? Mari tebak-tebakan ͡ಠ_ಠ

BINTANGNYA JANGAN LUPA DI KLIK ~(^з^)-♡

Wicker DarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang