Hari ini, tepatnya hari minggu dimana Y/n sedang berada di taman dekat komplek nya bersama dengan Taeyong kakaknya.
"Kak Jaemin kemana sih kak?" Tanya Y/n pada Taeyong yang sedang memainkan ponselnya.
Tak kunjung mendapat jawaban, Y/n menoleh pada Taeyong, ternyata sedari tadi memang Taeyong tidak mendengarkannya.
"Ish, kak!" Kesal Y/n.
Taeyong menoleh, lalu ia berditi.
"Kak! Mau kemana?" Tanya Y/n.
"Beli minum." Jawab Taeyong singkat, setelah itu pria berwajah tak nyata itu pergi begitu saja.
Y/n mengerucutkan bibirnya lucu, ia memainkan batu-batu kecil yang ada di bawahnya. Melemparkan pada sembarang arah. Tidak peduli ia mau diomeli oleh siapapun yang jelas dirinya sedang kesal, marah, dan rindu secara bersamaan.
Tiba-tiba, ada yang memeluk Y/n dari belakang. Membuat gadis itu berniat menoleh tapi ditahan oleh sang pemeluk.
"Siapa sih?! Ga sopan banget sih main peluk-peluk!" Sarkas Y/n seraya mencoba melepaskan pelukan itu.
"Diem, gini dulu ya, aku lagi kangen soalnya."
Suara itu membuat Y/n membulatkan matanya kemudian dirinya berusaha untuk menoleh ke belakang mencoba memastikan bahwa itu benar-benar orang yang ia tunggu-tunggu selama ini.
"Jangan gerak ih, diem! Aku lagi kangen."
Benar, itu Jaemin—pria yang ia rindukan selama beberapa hari ini.
"Kak Jaemin?" Tanya Y/n, suaranya terdengar sedikit bergetar ada perasaan senang di benaknya. Pria yang ia tunggu sudah kembali.
Jaemin menganggukkan kepalanya. "Iya, ini kak Jaemin yang kamu suka, yang suka jadi penyemangat kamu juga. Aku disini sekarang."
Y/n diam-diam tersenyum tak sadar air matanya lolos begitu saja. Sangat senang, itu yang gadis itu rasakan saat ini.
Tak lama, Jaemin melepaskan pelukannya, lalu mendudukkan dirinya di sebelah Y/n.
Jaemin menatap mata Y/n yang juga menjadi favoritnya, memang sedang berair namun tetap indah seperti biasanya. Tak berubah.
"Ga mau peluk? Ini orang yang kamu kangenin udah disini loh." Goda Jaemin.
Tanpa berpikir lebih lama, Y/n berhambur ke pelukan pria di hadapannya ini membuat sang empunya sedikit terlonjak namun tak lama membalas pelukan gadis itu.
Jaemin mengusap surai gadis itu, sesekali mengecup puncak kepalanya sebagai penyaluran rasa rindunya pada gadis cantik itu.
"Kak Jaemin kemana aja?" Tanya Y/n masih dalam pelukan Jaemin.
Jaemin sedikit melonggarkan pelukan mereka. "Aku kan tanding basket."
"Kenapa ga bilang aku?" Tanya Y/n, bibirnya ia kerucutkan lucu.
Jaemin gemas, ia sedikit terkekeh kemudian mengecup bibir mungil gadis cantik itu sekilas, menariknya kedalam pelukannya lagi.
"Aku mau bilang tadinya, tapi aku ga ada waktu buat pegang handphone sama sekali jadi susah buat kabarin kamun nya."
Y/n mendengus, rasa kesalnya sedikit tertutup oleh rasa rindunya yang begitu besar.
"Yaudah maaf ya, aku ga akan kemana-mana lagi. Kalaupun aku pergi lagi aku janji bakal kabarin kamu." Ujar Jaemin, matanya tak lepas dari wajah cantik nan menggemaskan dari gadis itu. Tak bisa dipungkiri ia juga merindukannya.
Y/n mengangguk bersamaan dengan senyumnya yang mengembang. Kemudian ia kembali memeluk pria di hadapannya, kali ini lebih erat dari sebelumnya.
Tak sadar seseorang memperhatikannya dari bawah pohon seraya mengulas senyum lebar yang jarang ia lihat kan pada semua orang.
Taeyong—pria itu memang ikut dalam rencana Jaemin untuk adiknya itu. Jadi, ia tau semuanya.
"Akhirnya lo senyum lagi dek."
Setelah menggumam, pria anime itu segera melenggang pergi meninggalkan taman juga kedua sejoli itu.
DOUBLE UP? CHEKKK!!! LAGI MOOD, JANGAN LUPA VOTE YA. THANKYOU 💜💜—ilpi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakak Kelas Idaman ; Na Jaemin ft You {END}
Nouvelles💌 [1][short series letter] Bucin nya Na Jaemin kumpul yuu!💃 "Gue yakin, Kak Jaemin bisa luluh sama gue." [Tentang kamu, yang menyukai seorang Na Jaemin yang katanya adalah pangeran sekaligus kakak kelas idaman di sekolah SMA Taruna. Katanya melulu...