Raniya

six

Pagi hari sudah tiba, rani bersiap siap untuk berangkat ke sekolah. Saat rani sudah siap ia langsung bergegas menuju ruang makan dan ternyata sudah ada zena dan bundanya.

"Pagi bun, pagi bang." Sapa rani

"Pagi." Mereka serempak

"Rani nanti lo berangkat bareng gue ya?." Ajak zena

"Enggak bang, gue dijemput temen nant..." Ucapan rani terpotong saat bel rumah berbunyi.

"Nah itu udah dateng, rani langsung berangkat ya bun, bang." Ujar rani

"Ga sarapan dulu ran." Tawar bunda

"Enggak deh bun di sekolah aja." Tolak rani halus. Rani berjalan menghampiri zena dan berbisik "bang nanti pas di sekolah anggap aja lo sama gue bukan kakak adek ya." Bisik rani

"Oke."

"Berangkat bun, assalamualaikum." Salam rani kepada mereka

"Waalaikumsalam."

🍃🍃🍃

"Sorry lama ya." Ujar rani saat baru datang menghampiri rio

"Enggak terlalu sih, yaudah ayok berangkat. Ini helm nya dipake." Ucap rio

"Makasih."

Saat diperjalanan diantara mereka tidak ada satupun yang membuka suara sampai akhirnya mereka berdua telah sampai di galaxy high school. Setelah dari parkiran mereka berdua langsung berjalan menuju kelas masing-masing. Tetapi saat mereka di koridor rani dan rio menjadi tontonan, karena seorang rio yang terkenal dengan tatapan menyeramkan nya berangkat bareng dengan raniya cahya angkasa. Perempuan incaran siswa siswa galaxy high school.

"Itu ka rio bareng siapa."

"Dia kan rani anak XI IPA 3 kok bisa bareng rio."

"Kemarin sama agam sekarang sama rio, ganjen tuh cewek."

"Mereka cocok tapi lebih cocok sama ka ica."

Dan masih banyak pujian dan cacian yang di lontarkan murid galaxy. Sampai ditengah perjalan mereka bertemu dengan ica dan aya.

"Pagi rio." Sapa ica manis

"Pagi." Singkat rio

"Kok kamu bareng rani sih?." Tanya ica

"Langsung kelas aja yuk ca." Ajak aya kepada rani

"Ayok yo bareng ke kelas." Ujar ica kepada rio. "Ayok."

"Ran gue duluan." Ucap rio lalu berjalan meninggalkan rani sendiri di koridor.

Tumben, bodo ah mending gue ke kelas sajak rani.

🍃🍃🍃

Kring...kring...kring....

Bel istirahat berbunyi. Seluruh murid bergegas keluar kelas menuju kantin untuk mengisi perut mereka. Sama seperti murid murid kelas XI IPA 3 saat ini.

"Kantin yuk laper gue." Ajak novi

"Hayuk." Ujar mereka serempak