Raniya

twenty-nine

Typo bertebaran... Happy reading🌻💙

__________

"Gue ga butuh orang yang perduli ke gue karena kasian sama gue, gue ga pernah sama sekali butuh itu."
~semin breynial~
__________

"Terus lo mau apa sekarang?" Tanya salsa

"Gue? Gue ga mau apa apa tuh" jawab rizky

"Rizky ayolah, lo kenapa sih? Ada masalah? Cerita sama gue, jangan diem gini jadi bingung gue nya, pusing gue mikirin lo" cerocos salsa

"Lo ga perlu mikirin gue sal, lo ga perlu tau tentang masalah dan kehidupan gue, inget. Lo bukan siapa siapa gue, jadi jangan ngatur hidup gue. Gue juga capek ngeladenin lo, lo pikir gue seneng apa deket sama lo? Enggak! Jadi mulai sekarang..." Rizky menggantung kan ucapannya

"Hmm, mulai sekarang lo jauh-jauh dari gue, gue ga mau deket sama lo sal, ada orang yang harus gue jaga sekarang, dan itu bukan lo, jadi.. lo bisa kan jauhin gue?" Lanjut rizky

"Kalo gitu, gue minta kita putus ki" pelan salsa yang tak tahan dengan sikap rizky

"Gak, gue sama lo ga putus sal"

"Gue cuma mau lo jauhin gue aja sal, ga perlu putus" lanjut rizky

"Buat apa gue sama lo masih ada hubungan sedangkan kita jauhan? Terus tadi lo bilang apa? Lo bilang gue bukan siapa-siapa lo ki, lo ga mau deket sama gue, ada orang yang lebih lo jaga selain gue, lo ga mau gue tau masalah lo, gue peduli sama lo rizky, tapi lo? Lo ga mikirin perasaan gue kan?" Salsa masih menahan amarah nya ke rizky yang selalu tidak memikirkan perasaan dia

"Hahahaha,,,," tawa salsa yang rizky terbingung

"Ternyata gue cuman mainan lo ya ki, gue cuman bahan dare lo dan kawan-kawan lo doang, IYA???"

"Bukan gitu sal, lo salah. Gue ada ala-"

"GUE GA BUTUH ALASAN LO RIZKY!!" Potong salsa yang sudah tidak bisa menahan amarahnya lagi

"Cukup, udah cukup ki. Gue capek,,, gue capek diginiin...." Lirih salsa

"Oke kalo itu mau lo, gue bakal jauh-jauh dari lo seperti yang lo mau, tapi gue juga mau lo jangan dateng lagi ke kehidupan gue" lanjut salsa setelah itu keluar dari tenda dan meninggalkan rizky sendiri di dalam sana

"BANGS*ATLAHH,,,,pranggg" rizky melempar handphone yang sedari tadi berada di genggamannya

"Anjir lo kenapa woy, sadar monyet"

"DIEM LO!" Bentak rizky kepada rayhand yang baru saja masuk ke dalam tenda

"Lo kenapa sih? Ada masalah? Cerita bangs*t"

"Gue gapapa"

"Gapapa? Lo itu cowo ki, bukan cewe yang selalu ditanya jawabannya gapapa, lo cowo inget itu! Gue peduli sama lo, jangan sungkan lah buat cerita"

"Ga usah perduliin gue han"

"Ki, gue temen lo, lo ga perlu mendem masalah lo sendirian. Gue, farel, rio, bara dan zena selalu ada buat lo, kalau lo ada masalah cerita aja sama kita-kita, biar ga berat juga di lo nya" rayhand menenangkan rizky dan menyentuh pundaknya