Raniya

eleven

Typo bertebaran

°°°
"Lo bukan siapa-siapa gue, jadi jangan ngatur hidup gue."
Raniya Cahya Angkasa
________

Rani dan agam memasuki parkiran galaxy high school, bertepatan itu juga rio datang memasuki parkiran. Tetapi, ia tidak sendiri melainkan ada ica bersamanya. Mau tidak mau mereka harus bersama.

"Eh rani." Sapa ica.

"Iya ca, Gue duluan ya." Ucap rani sambil tersenyum, setelah itu rani berjalan ke koridor tetapi tiba tiba ada tangan yang menarik nya dengan kasar. Saat rani lihat ternyata rio lah yang sudah menariknya dan membawa rani ke taman belakang sekolah.

"Lo apaan sih narik gue." Kesal rani, melepaskan tangannya kasar

"Lo yang kenapa?" Tanya rio "Ica udah baik sama lo, tapi kenapa lo kayak gini."

"Kayak gini gimana sih." Bingung rani

"Kalau ica baik sama lo, lo juga harus baik sama ica." Ingat rio "gue semakin yakin kalau sebenarnya, lo yang duluan nyari masalah sama ica." Tuduh rio

"Itu bukan urusan lo." Ketus rani

"Lo juga ngapain berangkat bareng agam ha." Tukas rio.

"Terserah gue dong mau berangkat sama siapa aja." Bela rani, rani melihat muka rio yang dipenuhi amarah.

"Mulai sekarang lo gak usah deket sama agam lagi." Tekan rio dengan menatap rani tajam

"Lo bukan siapa-siapa gue, jadi jangan ngatur hidup gue." Ucap rani dengan menekankan ucapannya. Setelah itu rani pergi meninggalkan rio sendiri.

Apa gue udah keterlaluan sama dia? Tapi kan yang gue lakuin udah bener Batin rio bertanya.

🍃🍃🍃

Kring...kring...kring...

Bel pulang berbunyi. Seluruh murid bergegas pulang, sama seperti rani dan teman-temannya mereka berjalan keluar kelas bersamaan. Tak lama handphone rani berdering ada yang menelpon nya, ternyata telepon dari zena.

"Halo bang kenapa?" Tanya rani

"Lo cepetan ke parkiran ajak temen lo juga. Sekarang." Suruh zena di seberang.

Setelah itu telepon terputus.

"Eh kita di suruh ke parkiran, tadi bang zena nelpon." Ujar rani

"Yaudah ayok." Ajak novi. Akhirnya mereka berlima berjalan ke arah parkiran. Dan ternyata tidak hanya ada zena, tetapi teman teman juga.

"Yok langsung berangkat." Ucap rizky membuka rani dan teman temannya kebingungan.

"Berangkat kemana?" Tanya syena

"Cafe dong." Santai rayhand

"Ngapain ke cafe." Bingung Queen

"Makan." Singkat bara

"Yaudah gue duluan, kalian berlima berangkat bareng ni cowok cowok." Ucap zena kepada rani dan temannya. Setelah itu zena pergi duluan.