Raniya

seven

Typo bertebaran

"Perubahan membuat kita harus terbiasa. Sama seperti sekarang ini, aku harus terbiasa dengan sikapmu yang perlahan-lahan semakin berubah."
Raniya Cahya Angkasa
_____________

Pukul 22.00

Kamar rio di ketuk.

Tok...tok...

"Masuk." Ucap rio dari dalam kamar.

"Rio." Panggil bundanya. Ya bunda nya lah yang mengetuk kamarnya.

"Kenapa bun?." Tanya rio kepada bunda tanpa mengalihkan pandangannya

"Kamu mau kan nerima ica lagi... Terima ica ya rio. Bunda mohon." Minta bunda rio

"Rio gak bisa bunda." Tolak Rio

"Sekali saja kamu kasih kesempatan untuk ica ya." Ujar bunda

"Oke, akan rio coba bunda." Ucap rio

"Makasih ya. Yaudah sebaiknya kamu tidur ini sudah malam, besok juga kamu harus berangkat pagi dan jemput ica ke sekolah ya." Ucap bunda setelah itu pergi keluar kamar rio.

🍃🍃🍃

Suasana pagi, hari ini di sekolah galaxy high school heboh karena rio dan ica berangkat bareng dengan tangan rio yang menggenggam tangan ica.

"Mereka pacaran."

"Ihhhh cocok banget."

"Kemarin sama ka rani sekarang sama ka ica."

"Yang satu ganteng yang satu cantik, cocok deh."

"Cantikan juga cewek gue."

"Beruntung banget ceweknya."

"Gantengan ka agam."

"Couple goals deh."

Dan masih banyak pujian yang lainnya. Saat mereka berdua berjalan mereka bertemu rani yang sedang berjalan berlawanan arah dengan mereka, membuat rio tak bergeming melihat rani yang semakin mendekat.

"Hai ran." Sapa ica kepada rani

"Hai." Santai rani. Walaupun rani kaget melihat rio berangkat bareng dengan ica dengan cepat rani menetralkan mimik wajahnya agar tetap terlihat biasa biasa saja.

"Duluan." Dingin rio. Sambil menarik ica dan tetap menggenggam tangan ica, dan meninggalkan rani yang melihat punggung mereka semakin lama semakin menjauh. Rani tiba tiba merasakan sesak di hatinya saat melihat rio bersama dengan ica.

Gue kenapa? Tanya rani kepada dirinya sendiri.

🍃🍃🍃

Kondisi pagi ini di kelas XI IPA 1 sedang mencekam, karena siswa dan siswi kelas IX IPA 1 sedang melaksanakan ulangan matematika yang di awasi dengan guru killer mereka. Tetapi tetap saja diantara mereka masih saja ada yang bisa berdiskusi sama seperti sekarang, yang dilakukan rizky dan rayhand agar mendapatkan jawaban.