Thirteen

50 18 1
                                    

Typo bertebaran

°°°
"Tidak semua harus di ungkapkan, tetapi bisa juga kita lakukan."
Aldebaran Ramadhan
__________

Pagi ini suasana galaxy high school geger karena kabarnya seorang bara yang sifatnya seperti kutub es berpacaran dengan Queena Ameli, yang lebih panas lagi bara dan queen berangkat bersama hari ini.

"Mereka berangkat barengan."

"Katanya mereka udah pacaran."

"Kak bara bisa pacaran juga ya ternyata."

"Mereka cocok kok."

"Cocokan juga sama gue daripada bara."

"Bara ganteng."

"Gantengan juga cowok gue."

Dan masih banyak yang lain. Bara mengantarkan queen ke kelasnya dan sekarang mereka sudah sampai di kelasnya.

"Yaudah kamu masuk, aku mau langsung ke kelas." Ujar bara

"Bar." Panggil queen, bara hanya menaikkan salah satu alisnya. "Kamu beneran suka sama aku? Tapi kamu gak pernah ungkapin ke aku." Tanya queen

"Tidak semua harus diungkapkan, tetapi bisa juga kita lakukan. Itulah yang aku lakukan, agar kamu tau perasaan aku." Jelas bara lalu pergi berjalan ke kelasnya

Kok gue baper ya batin queen tersenyum.

Setelah itu queen masuk kedalam kelasnya, tetapi teman temannya menatap tajam ke arah queen membuat queen bergidik ngeri melihatnya.

"Sini lo." Ketus syena

"Kalian kenapa." Polos queen

"Kok lo gak cerita ke kita sih kalo lo udah jadian." Salsa kesal

"Pajak jadian jangan lupa." Ingat novi

"Lah kok pj eng..."

"Harus pj titik." Potong rani cepat

"Oke nanti istirahat." Ucap queen malas

"Gitu dong." Syena tersenyum

Tak lama guru pun masuk ke kelas XI IPA 3 membuat murid-murid nya mendadak diam.

🍃🍃🍃

Kring...kring...kring...

Bel istirahat berbunyi, tetapi rani dan temannya tidak bisa langsung pergi ke kantin karena guru yang masih mengajar di kelasnya belum juga keluar sampai akhirnya....

"Udah bel istirahat ya." Kode bima

"Kok laper ya, mana bel udah bunyi dari 5 menit yang lalu lagi." Tambah rehan

"Gak usah pake kodean lah." Ucap rian "bu sudah bel istirahat bu."

"Baiklah pelajaran hari ini saya tutup, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu." Pamit guru

RaniyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang