sixteen

46 17 3
                                    

Typo bertebaran

Bel istirahat berbunyi.

"Yok ke kan..."

"Hay gue ikut ya." Ucap semin saat baru datang memotong ajakan queen "boleh kan?" Tanya semin

"Lo kan ada temen, bisa kan bareng mereka." Jawab novi

"Ya kan gue mau nya sama kalian." Balas semin tersenyum

"Yaudah ayok la." Ajak syena

      Mereka berjalan ke arah kantin dengan adanya semin bersama mereka.

"Bareng bang zena yuk." Ucap rani lalu langsung bergegas ke meja zena dan teman temannya "hay."

"Hay." Balas mereka kompak

"Pesen makan ran." Suruh zena

"Gue aja yang mesen." Usul queen

"Sama gue queen." Tambah novi

"Eh lo gak usah ikut." Sanggah semin

"Apa hubungannya sama lo terserah gue dong." Protes novi

"Tapi nov lo gak us..."

"Jangan ngatur hidup gue." Potong novi cepat lalu membawa queen pergi tanpa meminta pendapat mereka mau memesan apa karena memang pasti mereka jawabnya "samain aja" selalu begitu. Beberapa menit kemudian novi dan queen kembali ke meja dengan membawa makanan dan minuman.

"Makan makan makan mumpung gratis." Ujar rizky membuat mereka kebingungan

"Kok gratis emang ada apaan?" Tanya salsa

"Semuanya di bayarin sama aan."  Jawab farel santai

"Kenapa aan yang bayar emang ada acara apa." Bingung novi

"Aan sama syena kan jadian." Rani dan temannya terdedak makanan saat mendengar ucapan rizky kecuali syena

"APA." Kaget mereka membuat seisi kantin melihat ke arah meja mereka

"Santai kali." Ujar rayhand

"Gak bisa santai dong masa kalian jadian gak ngasih tau kita." Protes queen

"Lo juga sye kok gak cerita sih." Tambah novi

"Lo makin lucu kalau lagi kesel ya." Ucap semin

"Ngomong sama siapa lo?" Tanya farel pada semin

"Novi." Enteng semin

"Anjir jangan jangan abis ini novi yang jadian sama semin." Duga rizky

"Gak." "Semoga." Ucapan novi dan semin serentak tetapi yang di ucapkan berbeda

"Jangan lah gue nya sama siapa." Cegah farel

"Emangnya kenapa kalau novi sama semin rel?" Tanya salsa

"Gak ap..."

"Farel kan suka sama novi dari lama kali." Rayhand memotong omongan farel

"Buka aja rahasianya gapapa kok aku kan orangnya baik." Ucap farel dengan nada yang dibuat buat

"Jijik gue." Ujar syena lalu tawa mereka meledak di meja mereka

"Lo sedikit pun gak tertarik sama gue tah nov?" Tanya semin

"Gak sama sekali." Jawab novi

"Padahal banyak loh yang tertarik sama gue dan mau jadi pacar gue masa lo gak mau." Pede semin

"Itu cewek lain bukan gue." Tukas novi

"Ehh emmm tumben ica gak bareng lo yo?" Tanya rayhand mengalihkan pembicaraan

RaniyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang