43. Yang Terbaik

179 8 0
                                    

Kebahagianmu
adalah
kebahagiaanku

🐾🐾🐾

"mmm, serunya ngapain ya? " tanya Thasya.

"main game aja" jawab Oliv.

"nah pasti seru tuh" ucap Aurel.

Akhirnya mereka ber enam bermain bersama. Mereka tertawa bahagia menutupi segala rasa sakit di dadanya.

Mengapa Vira tidak dihukum atas perbuatannya? Karena Aurel sudah memaafkannya, Aurel hanya menginginkan Vira kembali menjadi sahabatnya dan melupakan semua masalah itu. Papa dan mama Aurel setuju dengan perkataan Aurel.


🐾🐾🐾

Aldi hari ini datang kerumah Dirga. Sesampai dikamar Dirga,Aldi mencium bau rokok dan barang barang yang berserakan. Dirga yang menyadari kedatangan Aldi langsung menatapnya.

"ngapain lo kesini? " tanya Dirga tidak suka.

"gw pengen ngomongin sesuatu ama lo" jawab Aldi.

"gw nggak mau dengar tentang Aurel. Gw selalu buat Aurel menderita. Nggak. Gw nggak mau denger tentang Aurel" ucap Dirga.

"Aurel setiap hari nungguin lo. Aurel butuh lo" ucap Aldi.

"nggak. Gw gak bisa" ucap Dirga. Aldi sudah tidak bisa menahan emosinya. Daripada ia meluapkan emosinya kepada Dirga yang terlihat sangat kacau,akhirnya ia meninggalkan Dirga.

"Di" panggil Dirga ketika Aldi ingin keluar dari kamarnya.

"hmm" Aldi menyaut.

"tolong jagain Aurel" ucap Dirga kemudian menangis. Aldi sudah geram dengan tingkah Dirga. Ia menghampiri Dirga dan langsung melayangkan pukulannya diwajah Dirga.

"kalo lo kayak gini Aurel malah tambah menderita. Kalo aja gw yang Aurel suka,gw bisa ngejamin, Aurel nggak bakal menderita kayak gini" ucap Aldi penuh dengan penekanan dan langsung meninggalkan Dirga sendiri.

Dirga mengambil pecahan kaca disekitarnya kemudian meremas pecahan kaca itu, darah segar nampak menetes dari buku jari Dirga.

🐾🐾🐾

Hari ini Aurel sudah diperbolehkan pulang oleh dokter. Mama Aurel membantu putrinya membaringkan tubuhnya di ranjang kamarnya.

"mah" panggil Aurel.

"iya,sayang" ucap mama Aurel.

"Aurel boleh nggak pergi main? Nggak lama kok" tanya Aurel.

"kamu masih butuh istirahat,sayang" ucap mama Aurel.

"Aurel udah baikan kok" ucap Aurel.

"tapi nggak boleh sendirian" ucap mama Aurel.

"ya ampun,mamaku ini baik banget deh" ucap Aurel menggoda mamanya. Mama Aurel hanya tersenyum melihat tingkah putrinya.

"yaudah mama mandi dulu ya, sayang" pamit mama Aurel.

"iya, mah" ucap Aurel kemudian mamanya meninggalkannya sendiri di kamar.

Aurel langsung mengambil ponselnya. Mencari kontak yang akan ia hubungi. Yah, jelas itu Thasya.

"hallo, Sya" ucap Aurel, setelah Thasya mengangkat teleponnya.

"iya,Rel" ucap Thasya disebrang sana.

"lo sibuk nggak? " tanya Aurel.

"gw lagi nemenin nyokap gw shopping nih" jawab Thasya dari sebrang sana.

CINTA PERTAMA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang