10. Janji

159 8 0
                                    

Tanpa kamu sadari Banyak luka
Yang harus ku rasakan demi
Membuatmu bahagia.
Hanya karna kamu.


🐾🐾🐾

"Dir, gw gak salah!  Lo mesti percaya ama gw ya" ucap Aurel dengan mata tertutup lemas.

Mendengar itu Dirga menghentikan jalannya, Dirga merasa bersalah karna menuduhnya tadi pagi. Kemudian Dirga melanjutkan jalannya menuju mobil.

🐾🐾🐾

Pada saat di dalam mobil suasana sempat hening karna Aurel belum sadarkan diri dari pingsannya. Hingga akhirnya Aurel sadarkan diri karna merasa kelaparan.

"Dir gw laper banget nih" ucap Aurel tiba tiba sambil memegang perutnya yang lapar.

"iya kita cari tempat makan dulu yaa" ucap Dirga.

"makasih" ucap Aurel.

🐾🐾🐾

Mereka telah sampai di salah satu restoran sederhana, sekarang mereka berdua sedang menunggu pesanan mereka.

"gw minjem hp lo dong" ucap Aurel.

"buat apaan? " tanya Dirga.

"buat nelpon nyokap gw, soalnya hp gw mati" jawab Aurel.

"oh pantesan gak bisa dihubungi" ucap Dirga sambil memberikan ponsel nya.

"makasih" ucap Aurel meninggalkan Dirga untuk pergi menelpon mamanya.

🐾🐾🐾


Pesanan Aurel dan Dirga telah datang, tanpa menunda nunda Aurel langsung melahap makanannya dengan cepat .

"makannya pelan pelan Rel" ucap Dirga.

"gw laper banget Dir" ucap Aurel sambil memperlihatkan deretan giginya.

Kemudian Aurel melanjutkan makannya namun mengurangi kecepatan makannya.

"Rel lo nggak lupa ama janji lo kan? " tanya Dirga tiba tiba.

"hmm? janji apa?" tanya Aurel kembali sambil memakan makanannya.

"bantuin gw jadian ama Salsa" jawab Dirga.

Aurel langsung tersedak mendengar ucapan Dirga tadi. Dirga buru buru memberikan minum untuk Aurel.

"ini nih minum" ucap Dirga khawatir sambil memberikan minuman untuk Aurel.

"lo sih makannya gak pelan pelan" lanjut Dirga.

"kalo lo suka ama Salsa, lo ngapain perhatian gini ama gw Dir? "tanya Aurel dalam hati.

🐾🐾🐾

Mereka sekarang dalam perjalanan pulang kerumahnya Aurel.

"udah sampai" ucap Aurel.

"oke" ucap Dirga.

"gw masuk yaa Dir,makasih" pamit Aurel sambil menepuk pelan lengan Dirga.

"awhh" teriak Dirga kesakitan.

"napa? "tanya Aurel heran.

"gak" jawab Dirga sambil memegang tangannya yang terluka.

"ehh tangan lo luka gini,lo napa dah?  Abis gulat?" tanya Aurel khawatir.

CINTA PERTAMA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang