Bagian Enambelas

679 51 123
                                    

Haii dear, ketemu lagi. Biar cepat tamat ini cerita😅

Jangan lupa vote and koment yaw
Jan sider, sedih akutuh banyak yg sider 😭😭

Enjoyken😘

Sori for typo

...

"Opa," panggil Abi sambil memijit tangan Mario.

"Hmmm," respon Mario yang masih menikmati pijitan cucunya di atas kursi goyang.

"Kalau ngerebut istri orang berdosa gak?" dengan santai Abi bertanya kepada opanya.

"Uhuk!" Mario langsung terbatuk mendengar pertanyaan Abi.

"Kenapa sih, kalo kaget dengar pertanyaan orang, harus batuk?" protes Abi yang terus memijit bahu opanya.

"Lah jadi kudu piye? Kayang?" tanya balik Mario. "Lagian batuk itu hal yang mudah dilakukan untuk semua orang. Semua orang bisa batuk. Nah kalo khayang? Belum tentu semua orang bisa," tambahnya lagi.

Abi hanya mengangguk mendengar jawaban Opanya. "Jadi gimana? Ngerebut istri orang dosa gak?" tanya Abi lagi.

"Yah dosalah Bambang!" sambar Dara.

Abi menoleh. Ia mendesis. "Apaan sih tan? Gue nanya Opa. Bukan tante!"

Dara menarik telinga Abi. "Pertanyaan lu itu, tak perlu dipertanyakan Abi!" katanya geram sambil terus menarik telinga Abi.

Abi menepis tangan Dara. "Apaan sih tan! Ikut campur aja! Sana pergi cari jodoh!" usir Abi.

"Kalo gue gak mau kenapa?" tolak Dara yang malah duduk di sebelah. Abi hanya mendengus kesal.

"Tante resek banget deh! Gue mau curhat sama Opa. Mau cerita antara lelaki. Wanita mana paham!" beritahu Abi.

"Bi, yang keras dong mijitnya!" tegur sang kakek. Abi pun menambah kekuatannya untuk memijit Opanya. "Eh, kamu suka sama istri orang?"

"Iya Pa!" jawab Dara. "Dia suka sama Cahaya!" tambah Dara. Abi melirik tajam ke arah Dara.

Opanya menoleh. "Abi'kan sudah dewasa. Pasti bisa menjawab pertanyaan Abi itu. Tanpa harus Opa jawab," Abi terdiam.

Namun, tangannya tetap bergerak memijat tangan Opanya.

" Abi, Islam melarang seseorang merebut sesuatu milik orang lain tanpa hak. Apalagi jika yang direbut itu adalah seorang istri. Istrinya Langit pula. Itu tentu saja akan sangat menyakiti hatinya Langit.

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ أَفْسَدَ امْرَأَةً عَلَى زَوْجِهَا فَلَيْسَ مِنَّا
“Barangsiapa yang merusak seorang istri terhadap suaminya maka dia bukan bagian dari kami” (HR. Ahmad; shahih)

Dan, Imam Al Haitsami menjelaskan bahwa merusak seorang wanita agar terpisah dari suaminya dan merusak seorang suami agar terpisah dari istrinya merupakan dosa besar. Maka hendaklah takut, setiap orang yang berupaya merebut suami atau istri orang jika sampai dilaknat Rasulullah tidak menjadi bagian dari umatnya. Sebab jika tidak termasuk umatnya–baik bermakna dosa besar atau yang lebih dahsyat dari itu- ia bisa terlempar ke neraka. Na’udzubillah," jelas Mario kepada Abi.

"Denger tuh bocah! Ngerebut istri orang dosa hukumnya," kata Dara, Abi hanya memutar manik matanya.

"Lagian ini yah, amit-amit sih. Ini amit-amit jangan sampai kejadian. Kalo semisalnya Cahaya sama Langit cerai, lu mau nikahi Aya?"

Rumah TanggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang