"Echaaaaaa, Tasyaaaaa, banguuuuuun," teriak Yoga dari ujung tangga lantai 1. Dia agak nggak nyadar kalau rumahnya segede apa, mana mungkin Tasya sama Echa denger.
"Apa sih, Kak?" Echa muncul dari dalam kolam udah kayak Intana si Putri Duyung.
"Kakak kira masih tidur, Tasya mana?"
"Noh, lagi masak di dapur," Echa menunjuk dengan dagunya.
"Emang Kakak dari mana sih? Kok nggak tau kalau kita udah bangun?" tanya Echa melihat pakaian Yoga yang nggak biasanya.
"Ngeronda," jawab Yoga asal.
"Kok kayak habis jogging bajunya?"
"Hmm," Yoga acuh sama pertanyaan absurd adiknya dan memilih ke dapur gangguin Tasya.
Siang harinya,
Niki dan Jay datang bersama Dirga buat nyiapin party nanti malam.Orang-orang di rumah Yoga mulai menyiapkan bahan dan perlengkapan yang akan digunakan nantinya.
Niki dan Tasya sedang sibuk menyiapkan hidangan untuk bakaran di dapur, Echa dan Bobby sibuk membersihkan rumah, Jay, Dirga dan Yoga meracik minuman.
"Yuhuuuuu, Tuan Muda Juan dataaaaang,"
"Lah? Kok sendirian? Si Chandra mana?" tanya Dirga heran ngeliat Juan.
"Kak Chandra nggak bisa dateng, ada temen-temennya dari Jogja dateng," jawab Juan yang baru dateng udah sibuk nyomotin makanan.
"Yah, sayang banget, padahal mau gue ajak beerpong," sahut Jay,
"Yaudah sih, sama gue aja, Kak," Juan menantang yang akhirnya Jay sepakat-sepakat aja.
Setelah semua bahan dan perlengkapan beres, mereka duduk-duduk di beranda dalam rumah.
"Eh mulai aja sekarang, yuk!" usul Echa yang ngawurnya setengah mati padahal ini masih jam 4 sore. Walaupun ide Echa agak nggak masuk akal, tetapi orang-orang disitu yaa setuju aja.
Acara pun dimulai, tapi yaa gitu-gitu doang gimana sih partynya anak Bali. Bakaran, berenang, musik dan alkohol.
Di tengah keasikan mereka, tiba-tiba satu makhluk mirip babirusa alias Bobby Satria Abdiatmadja menghilang dari peradaban.
Rupanya ada temennya yang dateng ke rumah tapi nggak mau ikutan party. Kurang ajar emang, udah tinggi kena alkohol malah ditantangin main ps Bobbynya.
"Ada acara apa sih, Bob? Perasaan keluarga lo party mulu," tanya Elang, nama temen Bobby yang kurang ajar.
"Ada, adek-adekan baru dateng dan bakal hidup di Bali," jawab Bobby sambil nyalain rokok di kamarnya, padahal dia nggak suka ada yang ngerokok di kamar. Karena dia mabora, oke bolehin aja.
"Adek-adekan? Siapa? Cewek apa cowok?" Elang kepo banget kayak Feni Rose.
"Tetangga Kak Yoyo dulu tapi udah kayak adek sendiri, cewek. Tasya namanya, mau kenalan lo?" Bobby jawabnya cepet banget kek larinya banci dikejar pol pp.
KAMU SEDANG MEMBACA
SOMETHING
FanfictionBASED ON TRUE STORY beberapa bagian telah dimodifikasi dari cerita asli.