Akhirnya tiba juga waktunya ospek, Juan seperti biasa jemput Tasya dan Echa. Nggak lupa melakukan ritual tarzannya begitu keluar dari mobil.
"Pagi Kak Yooo," Juan nyapa Yoga yang lagi masak bareng Tasya. "Pagi Tasyaaaaa," sapa Tasya sendiri karena Juan nggak pernah mau nyapa dia.
Juan cuma melengos sambil narik kursi makan buat mengendarai kuda supaya baik jalannya hey! tuktiktaktiktuk. Nggak dong, buat duduk sambil nyomot roti panggang di meja.
"Tumben nggak nyamperin Echa ke kamar Ju?"
"Nggak, Kak. Makanan kakak lebih penting daripada nyamperin Echa,"
Nggak lama kemudian Echa turun tergesa-gesa bikin heboh seisi rumah,
"Sya, gandum peras apaan deh? Masa beer sih?"
Juan dan Tasya hanya tertawa,
"Goblok banget sih, yakali kampus nyuruh bawa beer," Juan ngakak sampe ginjalnya membelah diri."Roti gandum, tauk!" Tasya melempar sebungkus roti gandum ke Echa,
"Lah emang roti gandum gandumnya diperas?""Lo kata gandum anak orang kaya apa pake diperas?" sahut Juan sambil sibuk ngunyah.
"Udah buruan sarapannya, kalian udah telat ini." tutur Yoga yang kupingnya udah pengang dengerin mereka bertiga.
"Kak Bob bareng kita nggak?" tanya Juan sambil tolah-toleh kayak kipas angin cosmos wadestaaaaa.
"Udah berangkat duluan dia, kan panitia,"
Setelah selesai sarapan mereka bergegas berangkat,
"Eh iya, Bobby tadi pesen buat MaBa nggak boleh bawa kendaraan, kalau mau parkir diluar kampus,""WHATTTT!!" Mereka bertiga pontang-panting bersiap berangkat.
"Kita berangkaat Kaaaaakkkk, daaaaah!!!" seru mereka bertiga.
"Nggak ada yang peluk kakak iniii???"
***
Tasya, Juan dan Echa berjalan dengan tergesa di area kampus buat sampai ke fakultas mereka. Mereka udah ngos-ngosan kehabisan tenaga."Gila yaa, jauh banget lo markir mobil," Echa udah keringetan mukanya udah merah kayak bocah main sepak bola.
Dan seperti dugaan,
mereka terlambat masuk ke fakultas. Yang lain udah pada kumpul baris di lapangan, mereka masih menginjakkan kaki di halaman fakultas."JAM BERAPA INI DEEEEK??" teriak salah satu Kakak Komdis.
"Jam 7.15 kak, kan kakak ada jam, kakak mau kenalan yaa sama aku pake alasan nanya jam?" Juan sempet-sempetnya godain kakak komdis.
"Oohhhh udah telat, genit yaaa??"
"KAAAAAK INI ADA YANG MAU KENALAN KAAAAAK!" teriak kakak itu seolah ngasih umpan ke kakak komdis yang lain.Datanglah satu kakak komdis yang lain,
Tisya dan Echa cuma liat-liatan sama waswas.
"SIAPA YANG MAU KENALAN?"
KAMU SEDANG MEMBACA
SOMETHING
FanfictionBASED ON TRUE STORY beberapa bagian telah dimodifikasi dari cerita asli.