#28 Bimbang

3 0 0
                                    

Jam enam sore Tasya sama Juan baru bangun, itupun karena ada ribut-ribut di ruang tengah.
"Suara siapa, Yang?" tanya Tasya. Juan menggeleng tapi mukanya waswas.
"Apa Kakak pulang ya?" Juan turun dari ranjang trus keluar kamar.

"Nih dia bocahnya udah bangun," kata Elang waktu ngeliat Juan keluar dari kamar.
Juan kaget karena rumahnya udah rame ada Elang, Joni, Echa dan Bobby.

"Loh, udah lama?" tanya Juan.
"Nggak, baru 15 menit," jawab Joni. Para bedebah itu udah pada nangkring di meja makan nyomotin makanan yang tadi diangetin Tasya.

Karena habis berkegiatan berat bersama Tasya, Juan yang kelaparan akhirnya ikut gabung sama mereka.

"Ada siapa, Yang?" Tasya keluar kamar dan matanya langsung bertatapan sama Bobby.
"Loh? Kok nggak ngabarin?" tanya Tasya.

"Widiiih jam segini, baru bangun, pada kucel lagi. Habis ngapain lo?" sindir Echa. Joni dan Elang liat-liatan saling kode.

"Tumbenan kesini nggak bilang dulu?" tanya Juan buat ngalihin omongan.
"Gimana mau bilang, Nyet orang hp kalian nggak bisa dihubungi." jawab Echa.

"Yang, minta tolong ambilin hp di kamar dong," pinta Juan. "Duh, alus bener mintanya. Udah kek papa mama an aja lo." celetuk Joni.
"Apaan sih, Kak." Tasya masuk kamar sempet-sempetnya sewotin Joni.

"Kita kesini mau kasih info, kalau pelaku akun anon udah ketemu. Dan itu ternyata Chika." kata Elang.

"Ha?? Seriusss??? Terus gimana? Udah ketangkep?" Juan langsung menghentikan kegiatan makannya waktu diceritain Elang.

Tasya yang juga ikutan kaget langsung ambil tempat di kursi sebelah Juan. "Chika temen kelasnya Echa? Kok bisa sih?"

"Yaudah gue nggak mau pusing aku serahin semua sama Kak Dirga aja lah. Kalian gimana?" kata Elang.

"Ya aku sama Tasya juga ikutan sama kayak Kak El. Kak Jon gimana? Kan Chika sahabat kakak."

"Ya kalau suara terbanyak langsung proses yaa gue ngikut lah."

Semuanya serius banget ngobrolin masalah Chika, kecuali Bobby yang daritadi merhatiin gerak gerik Tasya yang nempel Juan mulu.

Semuanya serius banget ngobrolin masalah Chika, kecuali Bobby yang daritadi merhatiin gerak gerik Tasya yang nempel Juan mulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tasya nyemilin makanan yang ada di piring Juan, "Makan gih, Yang. Tadi kan nggak jadi makan." kata Juan sambil ngedipin matanya. Tasya nyengir sambil nyubit lengan Juan. Dan yang pastinya sambil diperhatiin Bobby.

"Dek, Kakak mau ngomong bentar," Bobby bangun dari kursi trus ke narik tangan Tasya.
Semua yang ada disitu langsung hening dan liat-liatan.

"Waduh da paan nih." celetuk Echa usil. Elang sama Joni otomatis ngeliatin Juan. Ya tau sendiri lah Juan gimana. Dia bingung musti gimana. Soalnya mau ngikutin mereka gimana-gimana Bobby lebih berhak soalnya kakaknya.

Bobby sama Tasya ngobrol agak menjauh dari yang lain.
"Ada apa Kak?" tanya Tasya

"Ada apa Kak?" tanya Tasya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SOMETHINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang