02. WELCOME +62

207 78 42
                                    

Ekhem!! Apa kabar semuanya??! Semoga baik-baik saja ya, jika lagi gak baik harus tetap semangat.

Jangan lupa bersyukur untuk hari ini!!

Ritualnya jangan lupa!! Udah?? Makasih.

Absen dulu coba!

*warna favorit kamu apa?

*lebih suka baju yang bermotif atau polos?

*lebih suka baju yang bermotif atau polos?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

02. WELCOME +62


Pagi ini di sebuah mension sudah di sibukkan dengan keberangkatan gadis cantik ke Negara kelahirannya. Entah apa yang mereka ributkan hingga suasana benar-benar ricuh.

"Pakaian sudah kau masuk kan di koper, Jennie?"

"Sudah tuan!" jawab wanita yang di panggil Jennie itu sambil teriak, dirinya sedang membersihkan sepatu di depan mension.

"Selimut nya sudah kah?" tanya Jennie kepada maid wanita.

"Sudah, Jen." jawab nya dengan terburu-buru menuju ke lantai atas.

"Sepatu nya mana, Jen?" tanya Sellina dengan tergesa-gesa, entah apa yang membuat nya seperti itu.

"Astaga, sepatu nya saya tinggal di depan." ucap Jennie seorang kepercayaan Sellina dalam mengurus mension nya.

"Cepat ambil, lalu bawa ke mari,"

"Baik nyonya,"

"Stop!" teriak seorang gadis yang sudah rapi turun dari lantai atas.

"Apa yang kalian lalukan?!" tanya nya kesal.

"Mempersiapkan keberangkatan mu." jawab mereka serempak, kompak satu kata untuk mereka.

"Sepertinya kalian senang sekali ya, jika aku pindah!" kesal nya bagaimana tidak dirinya saja semalaman gelisah hampir ada niat untuk pura-pura sakit agar tidak jadi terbang ke Indonesia, namun semua orang di mension sepertinya malah malah semangat.

"B-bukan gitu Queen--"

"Nein, rede nicht mehr."  potong nya sambil meninggalkan mereka menuju ruang makan.

(Sudah, jangan bicara lagi)

"Opa, apa harus aku berangkat hari ini juga?" tanya gadis itu saat sudah duduk di salah satu kursi.

RELATIONSHIPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang