Hai kembali lagi langsung aja yuk
Etss jangan lupa ritualnya.
Dan, jangan lupa bersyukur untuk hari ini
Absen dulu coba!
*Rambut panjang atau rambut pendek?
*Pasmina atau bergo?
KELAKUAN LIA
"Ternyata bener ya cewek itu kuat, listrik aja di pakai di bibir."
-Alpian Daffin Ivander buaya cap Bango.Semenjak kejadian tadi, seisi kantin di buat melongo, gadis kecil dengan berani nya menggoda seorang laki-laki yang sangat amat mereka hindari.
"Jovita, kok mereka semua ngeliatin Lia ya, emang muka Lia aneh?" tanya Lia dengan berbisik, entah apa lagi kelakuannya.
Memejamkan mata sambil menarik nafas perlahan. "Astaga lo bener-bener ya, Li. belum ada satu hari lo disini udah buat masalah aja."
Lia mengerjapkan mata beberapa kali, lalu menggaruk belakang kepalanya yang sedikit gatal "Aku ngapain emangnya?"
Davina dan Aida hanya bisa menahan rasa geram yang sudah memuncak nya saat ini juga. "Asal lo tau, cowok yang tadi itu, cowok yang paling di takutin disini." jelas Aida masih dengan suara bisik-bisik.
"Emangnya dia makan orang, ya?" Sudah cukup! mereka sudah tidak ingin menjelaskan apapun lagi.
"Bodoamat, deh." kesal Davina memakan lagi bakso pesanan nya tadi. Di ujung sana mata indahnya melihat seorang laki-laki tengah mengantri untuk membeli minuman. Laki-laki yang sangat ia sukai sejak masih duduk di bangku sekolah menengah pertama, entah mengapa rasa itu datang tanpa ia inginkan. Mencintai dalam diam itulah yang ia lakukan.
Sejujurnya dulu Davina sudah ingin mengungkapkan isi hatinya, namun sangat sayang saat itu juga laki-laki tersebut sudah mempunyai pacar, tapi sekarang mereka sudah sama-sama jomblo kok.
"Udah ah, Lia mau ke perpustakaan!" Belum sempat mereka menyetujui, gadis aktif itu sudah dulu berlari keluar dari kantin.
"EMANG LO TAU PERPUSTAKAAN DI MANA?!" tanya Jovita sambil teriak.
"ENGGA SIH, TAPI KAN LIA BISA LIAT GOOGLE MAPS" jawab Lia dengan santai.
"Bukan temen gua." ucap Davina yang sadari tadi sudah menahan kesal.
***
Rooftop adalah tempat ternyaman disekolah, tempat di mana mereka bisa menghirup udara dengan bebas dan juga berkesempatan untuk mengonsumsi nikotin tanpa beban.
KAMU SEDANG MEMBACA
RELATIONSHIP
Teen Fiction{FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA} •Mohon dimaklumi bila chapter awal yg masih acak acakan, karena semakin lama mengikuti alurnya, semakin rapi penulisan nya, karena yg bagus Butuh proses untuk maju. WARNING!! Sedikit mengandung bahasa kasar, bagi kali...