Haii semua yeyy, Fiuw kembali lagii.
Apa kabar? Semoga dalam keadaan baik ya.
Jangan lupa bersyukur untuk hari ini oke!!
Ritualnya jangan lupa loh. Udah?? Makasih!!
Absen dulu coba!!
*pedes atau asin?
*lebih suka susu coklat atau vanilla?
03. KETEMU LAGI
Pagi ini gadis cantik itu terbangun dari tidurnya, mengerjapkan mata beberapa kali guna memperjelas penglihatannya. Tunggu, ini seperti bukan kamar tidur miliknya, meskipun juga luas tapi ia tau betul letak kamar tidur nya, seketika tersadar dirinya sudah tidak di Jerman. Sekarang ia harus membiasakan diri di Jakarta, kota kelahirannya.
Melirik jam dinding pukul enam, bukankah itu masih pagi? Tidak, baginya jam enam sudah siang. Dirinya bukan tipe perempuan bangun lambat, sedari dulu sudah di ajarkan yang namanya kedisiplinan.
Memutuskan untuk mandi agar lebih segar, sekitar 30 menit lamanya di kamar mandi ia sudah rapi dengan pakaian santai yang biasa digunakan. Memutuskan untuk turun ke bawah karena tenggorokan nya sangat kering dan membutuhkan air.
"Bunda!" ucapnya sambil turun dari tangga.
"Bunda di dapur, cantik."
"Anak Bunda udah bangun ternyata, nyenyak gak tidur nya, sayang?" ucap Sarah saat anaknya sudah sampai di depannya mengelus kepala anaknya sayang.
"Nyenyak kok, Bun," jawab nya setelah menghabiskan satu gelas air putih, akhirnya lega.
"Bunda masak apa?" tanyanya penasaran sambil mendekat kearah kompor.
"Bunda mau masak makanan kesukaan Abang kamu. Cumi asam manis, tumis kangkung, sama ayam goreng kesukaan putri Bunda yang cantik ini." ucap Sarah sambil menoel hidung mancung anaknya yang membuat sang empedu terkekeh.
"Bunda, mau Lia bantu?"
"Emm boleh deh. Kamu potong-potong kangkung gih secukupnya aja ya," Lia menganggukkan kepala sebanyak dua kali.
"Tadi Bunda suruh potong rumput ini kayak gimana ya?" Batin Lia bertanya-tanya.
Sebenarnya ia baru kali ini melihat sayuran sejenis kangkung
KAMU SEDANG MEMBACA
RELATIONSHIP
Fiksi Remaja{FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA} •Mohon dimaklumi bila chapter awal yg masih acak acakan, karena semakin lama mengikuti alurnya, semakin rapi penulisan nya, karena yg bagus Butuh proses untuk maju. WARNING!! Sedikit mengandung bahasa kasar, bagi kali...