1

10.3K 688 11
                                    

Bunyi telapak kaki seorang omega menelusuri lorong sekolah hingga menjadi objek perhatian oleh omega, alpha dan beta.
Banyak alpha yang berusaha menarik perhatian seorang omega itu tapi nihil dia bahkan tidak melirik sama sekali.
Omega cantik itu terus berjalan dengan gaya cute pastinya setiap langkah dia melemparkan senyum pada setiap orang yang melihatnya.
Namun ritual itu terhentikan ketika terdengar suara lantang.

"Jisung!!!!!!!!"teriak orang itu tanpa bersalah dia berlari dan langsung merangkul pemuda yang di panggil dengan jisung itu.
"Heachan hentikan!!! Jangan berteriak kau tidak malu jika diperhatikan banyak orang?"tutur jisung.
"Malu? Tentu saja tidak!! Dan mana mungkin kau malu karna sudah terbiasa di perhatikan banyak orang karna wajah mu yang imut"ucab heachan yang membuat wajah jisung sedikit memerah.
"Hentikan! Kita harus ke kelas sekarang!"ucab jisung yang hanya di angguki oleh heachan.

~

Jisung berlari kecil menghampiri haechan yang sudah memasang muka mengerikan itu.
Jisung terkikik saat melihat haechan yang menatap nya tajam seperti ingin membunuh nya saja.
"Yakk!!! Kau lama sekali kau tidak tau apa??!! nanti kalo aku hitam gimana?" ucab haechan yang masi memasang ekspresi yang sama.
"Maaf chan tadi aku kekamar mandi dulu dan bu kau memang sudah hitam"jisung terdiam saat menerima hantaman pada bahu nya untung saja tidak terlalu keras.
Haechan memalingkan wajah nya dan menarik tangan jisung menuju cafe di dekat sekolah.
Saat melangkah kan kaki nya masuk kedalam cafe jisung merasakan hawa yang berbeda tapi dia sama sekali tidak peduli.
Jisung mendudukkan bokong sempitnya di slah satu kursi sedang kan haechan memesan makanan.

Di lain tempat terlihat namja yang terganggu dengan kedatangan haechan dan jisung dia berusaha pokus pada makanan nya tapi bau lavender menusuk ke dalam paru paru nya.

~

"Jisung~~~'" haechan ingin sekali menarik jisung dan keluar dari cafe sejak tadi tapi jisung selalu mengelak.
"Hai" ucap seseorang yang membuat haechan dan jisung melihat ke arah suara.
Jisung mengernyit saat orang itu tersenyum.
"Boleh aku duduk di sini?"pinta orang itu yang hanya di angguki oleh haechan.

"Jisung~" rengek haechan ke sekian kali nya
"Apa?"jisung melirik orang di sampingnya
"Mau pulang~" rengek haechan yang membuat orang di samping jisung tersenyum.
"Mau saya hantar kan?"
Haechan terdiam dan melihat ke arah jisung begitu pun sebaliknya.
"Maaf pak kami bisa pulang berdua"
Jisung bangun dari duduk nya begitu pula haechan mereka berdua menunduk untuk berpamitan.
Langkah jisung terhenti ketika seseorang tiba tiba berdiri di hadapan nya.
" mark Hyung~~~!!!"teriak haechan dan langsung memeluk orang yang di panggil mark itu. Jisung memalingkan wajah nya karna tidak ingin melihat adegan yang sangat dia benci ketika mark dan haechan bertemu.

~

Jisung membuang nafas nya berat ke sekian kali nya.
"Bosannnnnn~"rengek jisung yang sedari tadi berguling guling di ranjang milik nya.
"Haechan menyebalkan kenapa dia selalu meninggalkan ku haaa!!" teriak jisung kesekian kali nya.
Setelah sepuluh menit berlalu jisung memutuskan untuk pergi sendirian.
Dia muak dengan diri nya sendiri karna tak kunjung bertemu sang alpha takdir. Sedangkan teman teman nya sudah lama bertemu hanya tinggal dia sendiri.
Jisung melangkah kan kaki nya keluar rumah dan berjalan santai.

Di sisi lain ada seseorang yang mengikutinya dengan pakaian serba hitam.

~

Mark keluar dari mobil mewah nya dan tidak sengaja melihat jisung yang berdiri di depan mall.

"Jisung? Apa kah itu kau?" tnya mark yank langsung menghampiri jisung.
Jisung berbalik dan bisa melihat mark yang berjalan ke arah nya yang di ikuti heachan dan satu pria asing? Jisung pertama kali melihat pria itu.
"Tampan"batin jisung yang tidak sadar. diri nya tersenyum manis.
"Yakk!! Kau kenapa sungiee kenapa tersenyum!" teriak haechan yang membuat jisung tersadar.
Jisung menunduk karna malu.
Tapi kembali mengangkat kepalanya jisung terdiam.
"Apa ini aku sedang tidak dalam masa heat kan?"tanya jisung pada diri nya sendiri.
jisung merasakan hawa yang berbeda tiba tiba dia berkeringat. Nafas nya tidak teratur dan di kendalikan dia berusaha tenang. Bau lavender seketika menyengat yang membuat orang orang yang berada di sana melihat ke arah jisung.
"Sungie kau kenapa kau tidak dalam masa heat kan? Ini berbahaya kau tau? Kau seharusnya tidak keluar rumah sama sekali kalau begini bisa saja banyak alpha yang tergoda" bisik haechan yang langsung memeluk jisung usaha yang bagus untuk melindungi.
"Mark aku tidak tahan"ucap pria asing di samping mark.
Mark kaget saat melihat teman nya berubah.
"Yak kau kenapa?" tanya mark panik.
"Aku tidak tahan" ucab pria itu sekali lagi wajah pria itu berubah dengan gigi taring yang tumbuh serta mata yang berubah menjadi biru bau mint yang mengkuar beradu dengan bau lavender milik jisung .
"Yakk lee jeno!!! Kau harus bisa menahan nya kita sedang di depan umum!!"teriak mark yang langsung menarik teman nya ke dalam mobil.
Pria itu tidak bersuara dia hanya diam dan melihat ke arah jisung yabg berada di depan mall.
"Lee jeno!!" mark terdiam saat teman kecil nya itu tiba tiba mengigit lengan nya sendiri.
Darah pria itu terus menetes tanpa berpikir panjang mark melajukan mobil nya menjauhi mall dia meninggalkan haechan yang jisung yang masi berpelukan.

"Sungie kau kenapa"lirih haechan saat melihat mobil mewah milik mark pergi begitu saja.
"Aku aku"lirih jisung yang langsung terduduk.
Di-di mana alpha ku!!!!" teriak jisung dia tidak sadar bahwa dia sedang di tempat umum.
Haechan terdiam dan langsung melotot saat mengerti apa yang di katakan oleh sahabatnya itu.
"Apa? Kau tidak dalam masa heat?" tanya haechan memastikan
Jisung hanya menggeleng dia hanya merasakan sekujur tubuh nya lemas.
Haechan tersenyum melihat ke arah jisung dan langsung memesan taxi untuk segera pulang ke rumah jisung.

Di sisi lain pria berpakaian serba hitam meremas tangan nya.

~

Haechan membaringkan tubuh jisung di kamar jisung.
"Hah-hah jisung shi kau sangat berat arhhhh!!!!"teriak haechan sambil mendudukan bokong nya di pinggir ranjang jisung.
"Haechan"panggil jisung yang berbaring lemas.
Haechan hanya diam memerhatikan jisung yang mulai memejamkan matanya.
Sampai akhirnya tangan haechan terulur mengambil ponsel di saku celana nya.

Dia menelpon seseorang.

~

Jisung bangun dari tidurnya.
Dia melirik ke samping dan melihat haechan yang terlelap.
"Echann...." panggil jisung dengan suara khas bangun tidur.
Jisung memajukan bibir nya karna tak kunjung mendapat jawaban dari sahabat nya ini.
Jisung membuang nafas nya berat saat melihat jam dinding yang menunjukan pukul 06.00
"Ini masi pagi " jisung bangun dan melangkahkan kaki nya ke kamar mandi.

~

"Ahhh a a sungieeeee"lirih haechan mengumpulkan nyawa.
"Kau baru bangun?" tanya jisung yang baru keluar dari kamar mandi.
Hanya memakai handuk.
Haechan mengangguk dan masi memejamkan mata nya.

Tokkk tokk~~~!!!
Seseorang mengetok pintu kamar jisung sangat brutal.
Jisung terjungkal karna kaget. Haechan buru buru membuka pintu dan menunjukan muka datar dari ibunya jisung baekyun.
"Yakkk!!! Kalian berdua!!!! Ini sudah jam 07.45 kalian tidak sekolah apa?!!! Tidur teruss!!!!!!" teriak baekyun yang membuat haechan membulatkan mata nya
"Hari ini senin mah?"tanya haechan yang membuat baekyun menarik telinga nya.
"Pakek nanya!!!! Cepetan siap siap!! Kalian tidak boleh terlambat!!" teriak baekyun lagi dan langsung meninggal kan 2 orang yang keliatan panik.
Haechan sangat dekat dengan keluarga park hingga baekyun dan Chanyeol menganggap haechan anak mereka sendiri jadi ngak aneh kalo haechan manggil mama.

Jisung berlari ke arah mobil milik ayah nya dengan haechan di belakang jisung yang membawa sepatu .

~

"Sungieee cepat paliii ooooooy"!!!! Teriak haechan yang kesal karna lari jisung sangat lambat tidak seperti biasa.
Jisung hanya mengangguk dan menyusul haechan yang sudah berada di depan kelas.

TBS
MAAF KALO ADA TYPO
JAN LUPA VOTE AND KOMEN

:) LOPE YU

MY ALPHA [nosung]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang