7

3.6K 268 1
                                    

Jisung menatap adik kembarnya yang berusaha menarik bajunya diam diam dia tersenyum sebelum sesuatu yang menggangu kegiatan nya.
Jisung langsung berlari ke kamar mandi meninggalkan woozi yang menangis kencang.
"Huekkk"jisung berusaha memuntahkan isi perutnya tapi hanya cairan bening yang keluar, meremas tangan kanan nya rasa mual yang sejak 2 bulan mengganggu nya itu membuat jisung kesal karena kegiatan nya semua tertunda.
"Sungie kenapa sayang"Baekhyun mengelus rambut hitam milik jisung.
"Mom sungie-akhhhh hikss capek"jisung memeluk erat tubuh Baekhyun.
"Capek kenapa hm"Baekhyun ingin tertawa saja saat ini padahal jisung hanya duduk dan diam sejak tadi.
Sedangkan Jeno dan Chanyeol sedang pergi bekerja.
"Sungie mual terus mom"ucab jisung sambil mengerucutkan bibirnya.
"Ke dokter ayok mom anterin"Baekhyun menarik tangan jisung keluar kamar mandi.
"Nah jisung pake jaket aja sambil gendong woozi mom gendong Eunji ok?"jisung hanya mengangguk mengiyakan ucapan Baekhyun.
"Woozi ama Hyung sungie yaa"ucab jisung menggendong adik laki laki nya.
.
.
.
.
.
Jisung memegang surat yang menyatakan bahwa dia hamil 5 bulan jisung ingin teriak saja perut nya agak menonjol tapi dia tidak tau sama sekali ternyata sudah ada bayi di dalam nya.
Dia selama ini hanya menganggap dirinya naik berat badan karena porsi makan nya naik pesat
"Wah mom otw punya cucu ni"ucab Baekhyun berusaha menahan tawanya melihat ekspresi jisung.
"Mom kok Masi 5 bulan sih kan jisung buat nya udh lama sampek tadi malem aja Masi"ucab jisung membuat Baekhyun memerah.
Dia ingin mengutuk dirinya saja melihat kepolosan anak nya yang satu ini.
"Ekhmm sungie buat kue aja yok sama mom woozi sama Eunji biarin aja dulu"Baekhyun melangkah kan kakinya ke arah dapurnya.
"Kan woozi sama Eunji Masi 4 bulan mom nanti mereka nangis gimana terus berantem"jisung mengerutkan keningnya saat merasakan tangan yang melingkar di pinggang nya.
"Sayang~maaf membuat mu menunggu"ucab Jeno membuat Baekhyun yang melihat drama di depan nya langsung menggendong dua bayinya dan pergi menuju kamar nya dan Chanyeol,
dia baru membeli rumah baru tidak terlalu mewah tapi tetap Baekhyun menyukai nya.
"Hyung!!!"jisung membalikan badannya dan mengecup bibir suami nya itu beberapa kali membuat Jeno kebingungan dengan tingkah jisung.
"Aku aku Hamill"ucab jisung menunduk karna malu mengatakannya pada Jeno.
Jeno refleks mencium bibir jisung beberapa kali.
"Akhirnya sayang aku sangat menantikan nya baby"Jeno memeluk erat tubuh jisung.
"EKMMM!!!!!Masi ada orang di sini"ucapan Chanyeol membuat jisung langsung mendorong tubuh Jeno hingga terjungkal ke belakang membuat Chanyeol tak sanggup menahan tawanya.
"Ahahhaah mamposs Lo aduh pasti sakit"ejek Chanyeol yang langsung berlari menuju kamar nya.
Jeno menatap jisung horor bagaimana bisa istri nya yang bahkan mendorong troli saja tidak sanggup dari mana kekuatan jisung berasal pikirannya.
"Maaf daddy~sungie gak sengaja"jisung menunduk kan kepalanya karna melihat tatapan Jeno padanya.
"Berapa bulan?"ucab Jeno dengan cepat membuat jisung mendokak kan kepalanya.
"L-lima"jisung kembali menunduk.
"Hah????mimpi apa gua semalam udah lima bulan aja perasaan tadi malem perut baby Masi gembung dikit" ucab Jeno yang langsung dihadiahi lemparan koran dari Chanyeol.
"Aduhhh yahh jangan gitu dong kan Jeno kaget aja ngapain pake di lempar segala"ucab Jeno memegang kepalanya.
Chanyeol menganga mendengar perkataan Jeno padanya sejak kapan Jeno berbicara santai padanya biasa sangat pormal pake saya saya kok ini malah Lo gue.
"Kok ayah gitu ih lucu"jisung tertawa kecil melihat tingkah kedua orang di depannya.
.
.
.
.
Jeno membuang nafas panjang berkali kali dia membaringkan tubuhnya di lantai rumah nya kegiatan yang melelahkan baginya pertama kali membersihkan rumah sebesar ini untung saja dia tidak membeli rumah lebih besar ternyata rumah ini saja bisa membuat tenaga nya habis.
"Kopi datang"ucab jisung tersenyum melihat penampilan suaminya yang berantakan.
"Capek banget ya sayang?"Jisung ikut duduk di lantai.
"Jangan duduk di lantai sana duduk di sofa"Jeno langsung bangun dan mengangkat jisung dan mendudukkan jisung di sopa.
"Kan gapapa kali Hyung aja baring di situ kok sungie gak boleh"ucab jisung mengerucut.
Jeno mengecup bibir plum milik jisung dan memeluk istri kesayangan nya itu .
"Kan aku ga mau ntar anak aku kenapa kenapa"Jeno memainkan alisnya membuat Jisung tertawa.
"Hyung jalan jalan aja sungie bosen di rumah terus"ucab jisung membuat Jeno langsung bangun.
"Tunggu Hyung mandi dulu"ucabnya dan melesat ke arah kamar utama.
Jisung tersenyum lebar ketika melihat tingkah Jeno padanya sangat manis jisung menyukai nya lagian kasar nya cuman saat main di kasur ucab jisung dalam hati.
.
.
.
.
Jisung memegang perutnya yang kini semakin membesar dan membuatnya susah melakukan apa saja jisung sangat kesal karena tidak pernah memakan masakan nya lagi dia hanya memakan makanan yang di buat oleh Jeno atau memesan makanan.
Sungguh masakan Jeno Sangat tidak jisung sukai.
"Hmm"jisung memainkan sendok di tangannya.
"Sayang makan, itu aku buat dengan penuh cinta"ucab Jeno sambil terkekeh pelan.
Jisung mau tidak mau memakannya.
"Hyung sungie udah kenyang"ucab jisung langsung bangun dari kursi dan berjalan ke taman belakang rumah nya.
Jisung mendudukkan dirinya di kursi yang ada di taman belakang dan bersandar.
Jisung mengerutkan keningnya saat melihat buah strawberry di depannya.
Sejak kapan ada buat kesukaan nya di situ.
Jisung terdiam saat melihat Jeno mengambil beberapa buah nya dan memberikan nya pada jisung.
"Hyung maaf"ucab jisung mengambil buah yang di berikan Jeno padanya.
"Hmm? Buat apa syang kan emang masakan Hyung ga enak"ucab Jeno terang terangan karna dia tidak pernah menyentuh dapur sama sekali.
Jisung memiringkan kepalanya menatap wajah Jeno yang masam.
"Hyung tidak kerja?"tanya jisung yang di gelenggi oleh Jeno.
"Tapi Hyung kan sudah tidak masuk 3 bulan Hyung tidak takut?ayah marah"Jeno menatap mata jisung dan menggeleng sekali lagi membuat jisung kesal dan melepaskan pelukannya pada Jeno.
"Sungie kau sudah 9 bulan hanya menunggu harinya aku tidak akan memaafkan diriku jika terjadi sesuatu padamu"ucab Jeno penuh penghayatan membuat jisung merengek mendengar ucapan Jeno
Dan kembali memeluk suami nya itu.
"Sungie sayang Jeno Hyung"ucab nya yang membuat Jeno tersenyum lebar hingga matanya berbentuk bulan sabit.
"Hyung juga sayang  baby Lee"tangan Jeno mengelus perut besar jisung dan tertawa saat jisung menepis tangannya.
"Sungie gak di sayangin? Gitu isshhh"jisung memanyunkan bibirnya dan mulai sedikit ingin menangis.
"Cup cup cup jangan nangis dong baby sungie Daddy juga sayang sungie sama baby Lee"Jeno mengecup sekilas bibir jisung.
"Hummmm"jisung bergumam dan tersenyum manis serta mengeratkan pelukannya pada Jeno.
"Saranghe"
.
.
.
.
.
TBS
Belum ada masalah~~~
Jadi seneng seneng aja dulu
Jangan lupa vote and komen

MY ALPHA [nosung]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang