6

4.5K 319 4
                                        

jisung sedang pokus  mengaduk adonan hari ini dia akan membuat kue sendiri tentu saja hanya untuk nya dan Jeno.
tadi pagi dia tiba-tiba ingin membuat kue lagian kan dia biasa masak jadi tinggal ngerjain doang bahan nya udah ada di lemari es.
Jisung menghentikan aktivitas nya saat merasakan ada seseorang memeluk nya dari belakang jisung tau orang itu tanpa berbalik sama sekali...

"Sayang~"rengek Jeno membuat jisung menahan tawa nya Jeno akhir akhir ini banyak tingkah dan selalu manja jisung awal nya merasa aneh tapi lama lama dia menyukai tingkah Jeno.
"Jangan ganggu aku atau kau tidak dapat jatah selamanya hyung"! Ucab jisung ketus walau dia menungging senyum.
.
.
Ini sudah 4 bulan pernikahan nya dengan Jeno mereka memutuskan membeli rumah sendiri 2 bulan lalu dan hampir setiap hari nya bersenang senang Jeno tidak terlalu memperdulikan pekerjaan kantor nya  sekalipun jisung akan marah tapi Jeno tetap tidak memperdulikan nya kadang jisung kesal tapi dia hanya menikmati waktu bersama Jeno setiap hari sangat menyenangkan walaupun setiap pagi dia akan susah berjalan apa lagi duduk itu sangat menyakitkan bagi jisung.
Jisung akhirnya selesai dengan urusan kue nya dia membalikan badannya dan berjalan ke arah Jeno yang mengerucut lucu karena dia tinggal untuk memasak kue..

"Jangan seperti itu daddyy~"ucab jisung sambil membawa nampan berisi kue yang baru dia masak ke arah sopa yang di duduki Jeno sejak tadi.
Jeno berusaha memfokuskan perhatian pada TV yang menyala berusaha tidak memperdulikan jisung.
"Sayang~ ihh jangan gitu kan aku tadi masak kue lagian hyung juga mau kan Hyung sih gangguin sungie masak yaudah sungie ancem"ucab jisung mendudukkan bokong nya tepat di paha jeno.
Jeno melirik sekilas ke arah jisung yang memajukan bibirnya lucu.
Jeno berdecak kesal saat dirinya tidak sadar mencium bibir plum milik jisung dan memeluk omega tercinta nya itu.
Dia sangat lemah dengan tingkah jisung yang menggemaskan di mata nya dia berjanji akan selalu mencintai omeganya ini setiap detik.
"Hmm"Jeno mengambil kue coklat yang di buat oleh jisung dan memakannya jujur dia sangat suka masakan jisung sangat enak lidah nya seperti menari saat merasakan kenikmatan masakan jisung.
Jisung memicingkan mata pada pintu utama bel berbunyi beberapa kali.
"Daddy sungie mau buka pintu dulu"jisung melepas tangan Jeno paksa dari pinggang nya jisung tau dan paham jika Jeno tidak akan melepaskan pelukannya jika tidak di paksa oleh jisung.
Kaki jisung melangkah ke arah pintu utama dan membuka nya.
"Sungieeeee~"ucab orang itu langsung memeluk jisung tanpa berpamitan.
"Ada apa haechan?"tanya jisung langsung mengenali orang yang memeluknya erat.
"Bun-da hikss jisung!!!!kenapa ponsel mu tidak bisa di hubungi?!!!!!! Bunda melahirkan sekarang ayo ke rumah sakit!!!"teriak haechan membuat Jeno langsung berlari ke arah kamarnya mengambil jaketnya ini salah nya mematikan hp tadi malam karena tidak mau di ganggu kegiatan nya dengan Jeno.
Jeno melihat jisung yang memakai jaket dan berlari ke arah luar langsung mengikuti jisung dan mengunci pintu nya dengan asal.
"Ada apa??"tanya Jeno sambil menutup gerbang.
Haechan ingin tertawa terbahak bahak saja saat melihat penampilan Jeno tapi itu tidak mungkin pikirannya hanya pada bunda nya yang sedang melahirkan.
"Masuk dan diam"itu Mark yang berbicara berusaha menenangkan bayi yang berusia 1 bulan.
Dia sudah memiliki anak laki laki satu bulan lalu dan dia sangat menyayangi anak nya itu.
Haechan mengambil alih bayi yang di Pegang Mark dan langsung duduk begitu juga jisung dan Jeno di belakang.
.
.
.
.
Jeno berdecak kesal saat menyadari penampilan nya saat ini hanya memakai celana  pendek dan baju kaos berwarna putih polos serta rambut yang tidak beraturan dia lupa mengganti pakaian tadi.
Ingin rasanya dia meminjam mobil Mark untuk mengganti pakaian tapi tidak mungkin melihat keadaan istri nya yang sekarang sedang menangis memeluk haechan begitu juga sebaliknya.
Jeno ingin memeluk jisung tapi jisung tidak mau dengannya membuat nya kesal dan hanya  duduk diam di ruang tunggu banyak orang yang melihatnya karena penampilan nya sejujurnya dia sangat kaku dan ingin lompat saja dari lantai 4 rumah sakit tapi dia takut ketinggian.
Ruang operasi akhirnya terbuka setelah 2 jam.
"Dok hikss gimana mom saya hiks"ucab jisung sambil terisak dan menyeka ingus nya dengan tisue yang di sodorkan Mark pada nya.
"Ibu anda baik baik saja serta dua bayi kembarnya proses kelahiran nya cukup sulit dan agak berbahaya ibu anda hampir meninggal jika ayah anda tidak berteriak saya harus pamit"ucab dokter itu yang di angguki Jeno dan Mark.
"Jisung langsung lari ke dalam dan memeluk Baekhyun yang berusaha mengumpulkan nyawanya.
"Momm hikss maafin sungie hikss gaa nganterin mom tadi hikss maaf hikss mom ga papa kan hiks sungie nggak mau mom meninggal hiks kan kasihan ayah bakal sndri nanti nyari mamah baru kan sungir-akhhhh sakit ayahh??!!!!!!hikss sakit kepala sungie!!!"teriak jisung saat kepalanya di jitak dengan kasar oleh Chanyeol yang mendengar perkataan jisung.
"Enak aja"ketus Chanyeol membuat bibir jisung mengerucut lucu.
"Ngomong nya jisung masa kaya gitu"ucab Baekhyun yang masih berbaring lemas.
"Mom gapapa kan?"tanya haechan yang ikut memeluk Baekhyun.
Baekhyun hanya tersenyum sebagai jawaban.
Jisung bangun dan berjalan melihat adik kembarnya yang sekarang sedang di gendong suami nya Jeno dan ayah nya Chanyeol.
"Umm sungie kau Gendong juga hiks"
Chanyeol berdecak kesal saat melihat ekspresi anak nya yang satu itu.
"NII"ucab Chanyeol memberikan bayi pada gendongan jisung.
Jisung menerima adik barunya dari gendongan ayah nya.
"Ehh tangan ayah sama rambut ayah kok kek gitu"ucab jisung menahan tawanya.
"Mom kamu yang buat dad kek gini"ucab Chanyeol menunduk jujur dia malu.
"Eh tapi Jeno juga berantakan melebihi ayah lagi"ucab Chanyeol tertawa melihat penampilan menantu nya itu.
Jeno membuang nafas nya pelan berusaha tidak marah karena memang dia baru bangun tidur dan sama sekali belum mandi.
"UM Hyung jangan dengerin ayah" ucab jisung yang melihat muka Jeno yang masam.
"HM namanya siapa yah?"tanya Mark sambil menggendong bayi laki lakinya.
"Nama nya Park woozi sama park Eunji"jawab Chanyeol tersenyum manis.
"Ehh emang yang mana cewek?"tanya jisung yang menyadari ada nama perempuan yang di sebut ayah nya.
"Yang Jeno pegang itu bayi cewek"ucab Chanyeol santai dan berjalan menghampiri Baekhyun yang masih berbaring.
"Wajah sungie punya Ade cewek"ucab jisung dengan senyum nya yang membuat Jeno ikut tersenyum.
"Yaa udh punya adek baru kalian kapan punya anak nyata"ucab haechan dengan nada mengejek membuat jisung memanyunkan bibirnya.
"Nanti malam kami akan membuatnya lagi" ucab Jeno prontal membuat haechan memegangi dadanya.
"Uhhhh kami juga bakal buat adik buat Donghae kan sayang"ucab Mark yang mendapat tatapan aneh dari Mark.
"Donghae aja baru umur sebulan Chan ga bisa lah"ucab Mark membuat jisung tertawa pelan dan memeluk adik nya yang tampan.
.
.
.
.
.
TBS
Sorry kalo ada typo sama gak jelas hehw

MY ALPHA [nosung]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang