MY ALPHA [nosung]✓

8

Jeno melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.
Apa yang dia lakukan tadi sangat dia sesali kenapa dia tadi malah menyetujui perkataan sekertaris nya untuk melaksanakan meeting yang dia kira hanya 30 menit itu justru membuat nya ingin mengutuk dirinya sendiri jika terjadi sesuatu pada jisung nya yang sekarang sedang melahirkan di rumah sakit yang membuat Jeno marah adalah yang menelpon nya seorang Zhong chenle dia sangat membenci orang yang berasal dari negara Cina itu.
Bagaimana dia bisa berada di rumah nya dan membawa jisung ke rumah sakit tapi di balik itu dia harus berterima kasih atas apa yang di lakukan pemuda Zhong itu dia menyelamatkan istri nya jisung.
Jeno mengusap wajah nya kasar saat langkah kaki nya di hentikan seseorang.
"Apa????! Hentikan itu semua yeji istri ku sedang melahirkan!!!!"teriak Jeno membuat gadis di depannya menghindar dan membiarkan nya lari ke dalam rumah sakit.
"Cihh liat saja nanti Lee Jeno kau akan jatuh cinta pada ku"ucab gadis itu dan berjalan menjauhi rumah sakit.
.
.
Jeno berdecak kesal saat seseorang tidak sengaja menabrak nya dan kopi yang orang itu bawa membasahi jas nya.
"Maaf tuan s-sy"
"Diam!!!"ucab Jeno langsung menaiki lift.
"Sombong sekali  alpha CEO itu"ucab orang itu dan berjalan ke kamar inapnya.
Jeno berlari menuju ruang yang sekarang di tempati nya tentu saja chenle yang memberi tahu padanya.

Brakkkkk
Jisung tersentak kaget saat Jeno membuka pintu dengan kasar.
Jisung melihat ekspresi wajah Jeno sangat menyeramkan serta baju yang basah dan rambut yang berantakan.
Jeno berjalan gontai ke ranjang jisung dan memeluk jisung dengan erat.
Jisung bisa mendengar detak jantung Jeno sangat cepat.
Serta nafas Jeno memburu menerpa telinga dan rambutnya.
Jeno melepaskan pelukannya pada jisung dan beralih menatap tajam ke arah chenle yang sedang menggendong bayi di tangannya.
"Berikan bayi ku!!"ucab Jeno dengan menekan kata bayinya .
Chenle tersenyum miring melihat penampilan Jeno saat ini dia memberikan bayi yang di gendong nya ke gendongan Jeno.
Jeno mengambil bayi nya dengan lembut dan tersenyum lebar hingga matanya membentuk sebuah sabit.
Jeno menatap jisung dan bayinya bergantian.
"Sungie anak ku sangat tampan"ucab Jeno mengecup bibir jisung.
"Maaf aku tidak menjaga mu dan malah pergi ke perusahaan"Jeno menunduk dan melihat bayinya yang berusaha membuka matanya itu.
"Hyung gak papa kok kan sungie juga ga papa"ucab jisung yang hanya di angguki oleh Jeno.
"Kurasa aku harus pergi sekarang"ucab chenle yang merasa tiba tiba  jantung nya seperti di cabik cabik melihat orang yang pernah dia sukai bersama suami nya serta senyum tulus jisung pada Jeno.
.
Jeno mendongkak menatap tajam kearah chenle.
"Terimakasih telah membantu ISTRI DAN BAYI KU" ucab Jeno lagi penuh penekanan.
Chenle tidak menggubris perkataan Jeno padanya dia memilih untuk pergi dari situ.
Setelah chenle hilang dari balik pintu Jeno menatap lekat pada jisung yang sedang berbaring di ranjang nya.
Jeno melangkah kan kaki nya dan menidurkan bayi nya dalam boks bayi .
"Sungie sayang kau di temani siapa saat proses melahirkan"ucab Jeno berusaha selembut mungkin dan mengelus rambut hitam milik jisung.
"Eum tidak ada dan itu sangat menyakitkan Hyung hiks sungie ingin Hyung ada di samping sungie hiks tapi tadi Hyung tidak ada hiks sungie hanya menahan sakit sambil menangis hiks tapi chenle Hyung menenangkan sungie setelah sungie di pindahkan ke ruangan ini hiks dia menemani sungie sampai Hyung datang"ucab jisung yang memegang perut nya yang agak sakit karena menangis.
Jeno menatap wajah jisung dan membuang nafasnya kasar.
"Maaf sayang"ucab nya dan memeluk tubuh jisung dengan erat.
.
Ceklek
Pintu ruangan jisung terbuka menampilkan haechan dan renjun serta Chanyeol yang menggendong eunji.
"Sungie?"ucab Chanyeol mencium kening anak manis nya dan tersenyum lebar.
"Cucu ayah mana"ucab Chanyeol memberikan Eunji pada gendongan Jeno yang hanya di sambut biasa oleh Jeno.
Chanyeol berjalan ke arah boks bayi dan mengambil cucunya.
"Selamat sungie sayang Jeno selamat"ucab Mark sedikit berteriak dan memeluk jisung.
Jeno melihat ke arah renjun yang tersenyum manis ke arah jisung dan mengucapkan yang sama seperti yang di ucapkan oleh haechan.
"Mom di mana echan?"tanya jisung
"Disini sungie"ucab Baekhyun menyeka air matanya yang turun.
Baekhyun menggendong woozi dan menidurkan nya di samping jisung
Dan menciumi pipi gembil jisung berulang kali.
"Mom takut hiks sungie kenapa kenapa"ucabnya yang hanya mendapat senyuman dari anak nya.
.
.
.
.
1 tahun kemudian.......