MY ALPHA [nosung]✓

14

Jeno meremas ponsel miliknya.
Apa yang baru dia dapatkan dari notifikasi 4bulan yang lalu itu membuat nya sangat emosi kenapa dia baru membuka nya sekarang tanya Jeno pada diri nya sendiri.
Tapi yang pasti Jeno tidak akan mempercayai foto yang parah nya di kirim oleh haechan.
Kata kata haechan membuat nya sangat baik emosi.
Jeno berjalan pelan ke arah taman belakang rumah nya.
Dia mendudukkan dirinya di kursi taman membuang nafasnya berkali kali mencoba tenang,Jeno menutup mata nya perlahan tiba tiba Jeno terbayang dulu saat dia dan jisung sering bermain di taman belakang rumahnya hingga jisung merengek karna kelelahan mengejarnya tanpa Jeno sadari dirinya tersenyum manis mengingat kejadian itu tapi senyum nya langsung hilang begitu saja saat dia sadar dan membuka matanya.
Jeno memegang dadanya yang terasa nyeri karna mengingat bahwa jisung sekarang sudah menikah dengan orang yang paling tidak dia sukai dulu.
Jeno tersenyum miris saat melihat ke arah ponsel nya.
Dadanya sesak dan membuat nya susah bernafas.

"Ini kah yang kau rasakan selama itu jisung?"tanya Jeno pada dirinya sendiri dia cemburu dan sangat marah setelah melihat foto yeji berciuman dengan lelaki lain.
Apa lagi jisung yang waktu itu menyaksikan ciuman nya langsung dengan yeji Jeno rasa itu lebih sakit dari pada dirinya yang hanya melihat lewat foto.

Jeno tersenyum miris dan mengusap wajah nya kasar.
"Ku rasa aku merindukan mu jisung"lirih Jeno mengusap bagian dada bidangnya yang tertera nama jisung yang sudah pudar.

'"aku harus membuat mu menderita hingga kau kembali pada ku"Jeno tersenyum miring dan bangun dari duduknya.

Jeno masuk ke dalam rumah nya.
Matanya melirik sedikit ke arah yeji yang sedang menggendong Hyori dan membuka kulkas.

"Apa yang kau cari"tanya Jeno pada yeji yang di angguki yeji.

"Sayang ayo kita berbelanja di mall"rengek yeji pada Jeno.
Jeno yang melihat rengekan yeji ingin sekali dirinya menampar wajah sok tidak bersalah itu.
Tapi Jeno sudah memutuskan untuk mencari tahu sendiri.

"Baiklah bersiap lah"ucab Jeno yang membuat yeji berlari ke arah nya dan mengecup pipi Jeno serta berlari ke dalam kamarnya untuk mengganti pakaiannya.
.
.
.
.
Jisung menutup mata nya saat haechan tiba tiba mencium bibir Mark.

"Apa yang kalian lakukan di tempat umum!!!"pekik jisung yang masih menutup mata nya.

"Ini kan hanya mall jisung!"haechan membuang muka nya dan kembali berjalan sambil menggendong dongpyo.
Mark tersenyum manis ke arah jisung.

"Maafkan kami jisung"ucab Mark dan mengambil alih Taehyun dari jisung.
Jisung memberikan nya saja toh dia capek gendong Taehyun dari tadi.

"Mahhh Donghae sama jungkyu kesana yaa kami ingin bermain.!"teriak Donghae memelas di depan haechan.
"Boleh Donghae jaga jungkyu ya? Dia baru sekali ke mall di Korea"ucab Mark yang di angguki oleh Donghae.

"Mom jungkyu ikut dengan Donghae Hyung boleh?" Jungkyu memeluk kaki indah milik ibu nya itu.
"Hati hati sayang"jisung mengelus rambut hitam milik anaknya itu sebelum jungkyu berlari dengan Donghae.

"Jisung sekarang ahaha kau seperti omega yang belum menikah wajah mu yang membuat mu Masi imut dan seperti anak kuliahan"ucab Mark tidak sadar membuat pipi jisung memerah karna mendengar nya.
"Ayoo ayoo kita memilih makanan"haechan mengambil beberapa makanan ringan dan menaruh nya di troli.

"Aku akan ke sana sebentar"ucab jisung dan berjalan ke arah daging sapi Korea yang segar.
"Eummm ini pasti sangat enak"lirih jisung berniat mengambil salah satu.
Tapi kaki nya di tarik seorang anak kecil.

Jisung tersenyum manis melihat anak itu yang sedang menarik anaknya.
Jisung berjongkok menyamakan posisi nya dengan anak kecil di depan nya.

"Hy gadis kecil kau bersama siapa ke sini?"tanya jisung pada anak itu.
"Ayahh mom bun"ucabnya sedikit jelas.
Jisung tersenyum manis mendengar kalimat terakhir anak itu anak itu memanggil nya dengan bunda? Jisung masih tersenyum dan mengusap rambut anak itu sebentar sebelum seseorang menepis tangan nya kasar.