E i g h t

2.5K 113 12
                                    

"Kau bodoh Stelaa!!" ucap Stela mengerutuki dirinya sendiri, sambil menuangkan air putih digelas.

"Pasti Revan berfikir yang aneh"
"Aaaaa" Stela menarik rambutnya frustasi
"Bodohh"
"Bodohh"

***

Stela masih mengerutu dalam hatinya layaknya orang gila dengan gelas kaca yang ia pegang.

"Apaa yang kau lakukan" tanya Revan pelan dengan wajah datarnya seperti biasa.

"Astgaaa" Stela yang kaget mendengar suara Revan itu tidak sengaja menjatuhkan gelas yang berisikan air putih itu yang membuat kakinya berdarah akibat jatuhnya gelas kaca tersebut. Tanpa melihat kakinya yang berdarah Stela malah mengalihkan pandanganya kepada suaminya itu dan menatap Revan dengan penuh cinta sampai-sampai ia tidak merasakan sakit akibat pecahan gelas kaca yang jatuh tadi yang menembus kulit kakinya.

"Akk-" ucap Stela yang terputus.

"APAA KAU GILA!!" teriak Revan yang memarahi perempuan cantik dihadapanya itu.

"hah?? aku gila?? yang benar saja" jawab Stela santai sambil menatap suaminya itu aneh.

"Dasar istri gila" umpat Revan yang kesal melihat ekspresi dan tingkah Stela yang biasa saja.

"APA KAUU BILANGG!!! HMM COBA KATAKAN" Stela yang mendengar itu kesal dengan cepat ia menghampiri Revan lalu memukul bahu itu dengan pelan, bahkan ia tak sengaja menginjak pecahan kaca yang sempat jatuh tadi.

"Arghhh sshhh"

Revan yang kaget melihat kaki istrinya itu yang dipenuhi darah yang dari tadi keluar pun dengan cepat membawa Stela ke kamar dengan menggendong Stela.

Setelah itu Revan mendudukannya di kasur tempat tidur mereka.

"Arghh shh" erang Stela yang merasakn pedih.

"Tenang lah"
"Biar aku ambilkan dulu pecahan kaca yang ada di kakimu" ucap Revan menenangkan Stela dengan pelan-pelan ia mengambil dan mengeluarkan pecahan kaca yang sempat tertanam di kaki cantik milik istrinya itu.

"Aaahhh shhh" Stela menahan rasa sakit itu sambil mengigit bibirnya dengan kuat.

Sesudah mengeluarkan pecahan kaca itu Revan langsung pergi mengambilkan obat P3K dengan cepat, untuk mengobati kaki Stela yang terkena pecahan kaca tadi.

Stela yang melihat Revan begitu gesit dan peduli kepadanya tersenyum senang sambil menunggu Revan membawakan kotak P3K, Stela hanya bisa menatap nanar kakinya yang banyak mengeluarkan darah.

"Apakah ini tidak berlebihan"
"Padahal hanya terkena sedikit serpihan kaca saja, kok bisa banyak gini" ucap Stela polos dengan suara manjanya.

"Dasar bodoh" sahut Revan yang datang dengan kotak P3K ditangannya, jujur saja Revan yang mendengar perkataan Stela tadi ingin tertawa.

Jelas saja lah darah yang keluar banyak, Orang yang istrinya itu pijak bukan pecahan kaca yang sedikit melainkan lumayan banyak.

"Heiii!!
"Berhenti memanggilku bodohh!!"
"Gini-gini aku istrimu!!" kesal Stela dengan bibir yang di manyunkan.

"Istri apaan" ucap Revan pelan, tapi masih bisa didengar istrinya itu.

"Plakk"

Uuulalah gimana nih makin kepo ngak??

Jangan lupa vote, comment sebanyak-banyaknya biar autjor semangatt💪💪😂😂😂😜😍😍😍

Tbc

Salam
Wattopaddo_

I LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang