N i n e t e e n

2K 154 41
                                    

Hai All 😍😍
Lama tak jumpa nieh 😂😂
Semoga kalian sehat selalu yah

Sebelumnya jangan lupa di vote dlu yah biar author semakin semangat bikin ceritanya ❤❤

Maaf yah belum bisa menuhi permintaan kalian buat update setiam hari 🙏🙏 bukan author nggak mau tapi author lagi padat untuk bulan ini dan kedepanya ditambah harus revisi+rapiin cerita OH MY HUSBAND! yang ada di dream. Jadi author mohon maaf yah doakan aja semoga secapatnya bisa update tiap hari
Amiin 😍😍😍

Baca ceritanya sambil dengerin musik yang sudah author siapkan (pasti feelnya dapat, coba aj deh 😂)

Semoga part ini kalian suka yah 😂😂😂😂Buat kalian yg baca dan menemukan banyak typo atau salah kata jangan lupa di comment dan dicek yah Terimaksih 🙏🙏🤗

Happy Reading....

***

Lalu Revan pun berjalan menghampiri Stela, ia meletakan nampan itu di meja samping ranjang mereka.

"Stela"
"Makanlah dulu, ini aku bawakan makanan" ucap Revan yang duduk di kasur itu.

Stela yang melihat itu tersenyum tipis dan menganggukkan kepalanya. Ia tak ingin sakit apalagi harus sampai merepotkan suaminya itu, untuk itu lebih baik ia makan dari pada memperparah keadaanya. Sambil mendudukan diri Stela berkata "Terimakasih"
"Maaf ... aku sudah membuatmu repot" ucap Stela pelan dengan wajah yang sedikit menunduduk, mengalihkan tatapanya itu.

Revan yang mendengar itu tersenyum tipis dan berkata "Maaf kan aku atas perlakuanku yang kasar selama ini..."
"Dan jangan pernah bilang lagi kau merepotkanku"
"Untuk perkataanku yang waktu itu... aku minta maaf" kata Revan dengan suara yang bergetar.

Stela yang mendengar itu tersenyum menatap Revan.
"Tidak, kamu memang benar selama ini aku banyak menyusahkanmu apalagi kelakuanku dan sifatku membuatmu jengkel"
"Jadi... aku minta maaf" Stela yang mengingat perkataan Revan tempo dulu membuat dirinya semakin merasa bersalah dan tak pantas menjadi istri Revan.

Dengan wajah pucatnya Stela tersenyum dan berkata "Mana makananku, aku sudah lapar" ucap Stela seperti biasanya sambil tersenyum menatap Revan.

Seakan-akan ia sudah melupakan rasa sakit pada diri dan hatinya.
Revan yang mendengar itu tersenyum senang melihat perubahan istrinya yang kembali seperti biasanya, lalu Revan pun memberikan Stela nampan yang berisikan makanan dan minuman.

"Makan lah, aku tak ingin kau sakit" senyum Revan yang memberikan Stela nampan itu.

Stela yang mendengar itu tersenyum dan menganggukan kepalanya tanda setuju, lalu ia pun memakan makanan itu dengan tenang.

"Emm... kamu tak kerja??" tanya Stela yang menatap suaminya, yang sejak dari tadi menemaninya.

"Tidak, sepertinya lebih baik aku tak kerja hari ini" ujar Revan yang menatap wajah pucat istrinya.

Stela yang masih memakan sarapanya itu, mengerutkan kedua alisnya.
"Kenapa??" tanya Stela yang bingung.

Revan yang mendengar itu tersenyum tipis dan berkata "Aku mau menjagamu, apalagi kamu kurang sehat lebih baik aku dirumah"

"Tidak apa-apa, kerjalah pasti urusan dikantor lebih penting" saut Stela yang sudah merasa kenyang itu.

Revan yang mendengar itu tetap teguh pada pendiriannya sambil menggelengkan kepala Revan berkata "Tidak sebaiknya aku dirumah"

Stela yang mendengar itu hanya bisa mengangukan kepala tanda mengerti, lagi pula dirinya tak ada hak untuk menyuruh bahkan memaksa suaminya itu.

"Aku sudah selesai" ucap Stela yang merasa kenyang, dengan makanan yang masih tersisa Stela memberikan nampan itu pada suaminya.

I LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang