"Maafkan aku Revan..."
"Aku juga mencintaimu" ucap Stela pelan dengan air mata yang menetes diwajahnya, Stela menatap punggung pria itu."Tapi aku hanya perempuan penyakitan, aku tak ingin kamu merasa kasihan bahkan repot dengan penyakitku ini nantinya" batin Stela yang tersenyum tipis.
Stela yang tak ingin menyalahkan penyakitnya itu hanya tersenyum tipis memandangi lelaki yang ia juga cintai selama ini.
Sampai suata hari perusahaan papa Stela mengalami banyak utang dan mau tak mau Stela harus menikah dengan Revan yang merupakan salah satu investor serta penanam saham tersebesar di kantor papanya.
"Pah Stela nggak mau nikah pah!!" teriak Stela yang memandangi kedua orang tuanya.
"Tapi ini demi kebaikan kita sayang, dan kamu juga" ucap Gio pada putri tersayangnya.
"Hikss...Hikss" Stela yang tau maksud papanya itu menangis.
"Bukan aku tak mau menikah dengan Revan pah. Tapi papa tau kan aku ini sudah penyakitan pah sejak SMA dulu!! Cukup waktu dulu aku menyakiti perasaanya, jangan juga sampai aku membuatnya repot bahkan susah pah" tangis Stela yang merasakan sakit di dadanya, dimana dulu ia sempat menyia-yiakan Revan supaya lelaki tersebut tidak repot nantinya.
"Maafkan papa sayang, ini sudah keputusan papa" ucap Gio yang menatap nanar putri kesayanganya.
Sedangkan Arabella istri Gio itu tersenyum tipis memandangi anaknya yang sangat dewasa. Sebagai seorang ibu Arabella yang mendengar itu langsung memeluk erat putrinya, ia yakin suatu saat putrinya itu akan sembuh dari penyakit Leukimianya.
Stela yang dipeluk mamanya itu langsung menyabut pelukan hangat dari mamanya. Ia menangis dibahu ibunya itu, melupkan rasa sakit yang harus ia rasakan.
Sambil menatap Gio, Stela berpesan kepada papanya "Baiklah jika itu keputusan papa, tapi apakah Stela juga boleh memutuskan sesuatu??" ucap Stela pelan dengan mata yang berair.
Gio yang mendengar itu berkata "Apa itu sayang??" tanya Gio kepada putrinya itu, berharap dirinya bisa memenuhi permintaan pitrinya nantinya.
"Bisa kah papa dan mama berjanji, untuk tidak memberitau kondisi dan penyakitku pada Revan" ucap Stela pelan dengan rasa sakit di dadanya.
Gio dan Arabella yang mendnegarnya terkejut menatap putri kecil mereka sekarang yang sudah tumbuh menjadi perempuan yang dewasa dan bijaksana.
"Kenapa sayang?? kenapa mama sama papa harus menyembunyikan ini dari Revan??" tanya Arabella yang tau perasaan Stela putrinya itu.
"Aku tak ingin menyusahkan dan menyikiti dia ma, cukup sejak dulu aku mempermalukan diri ya" sesal Stela sambil menitikkan air matanya.
Gio yang niatnya bermaksud baik menikahkan putrinya dengan Revan menjadi sangat bersalah dan sedih, padahal ia berharap jika putrinya itu akan menikah dengan Revan, ia bisa memberithu keadaan Stela sekarang. Supaya putrinya itu mau melakukan perobatan, tapi sayang Stela malah sering bahkan tidak pernah mau berobat dan minum obat yang sudah di berikan dokter.
"Tapi sayan-" ucap Gio yang terputus.
"Aku harap papa mau menuruti permintaanku, jika tidak aku tak akan menikah dengan Revan!!" ucap Stela tegas dengan mata yang memandang Gio tegas.
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE YOU
RomanceBEST SELLER ❤❤ Follow dlu baru baca 😂😂 [soalnya ada beberapa part yg di privat pas ngak follow trs kosong mooon maap aj ye😅] Aku tau aku sudah gila, mencintai orang yang tidak sama sekali memiliki rasa untukku. Tapi aku akan salalu membuatm...