I LOVE YOU

E l e v e n

Dipart ini author udh siapin lebih panjang yah dari pada biasanya😂

Semoga kalian suka part ini
Dan jangan lupa langsung di voge sekarang😍

Happy reading...

❤❤❤

"KENAPA???"
"KAU TERTARIK DENGAN TUBUHKU??" ucap Stela sambil tersenyum dan memeluk leher suaminya sambil menatap mata suaminya itu.

"Aku sexy bukan"

***

"Sexy apaan"
"Lihatlah ukuran dadamu sangat kecil" ejek Revan yang malah ikut menantang Stela.

Stela yang sudah telajang merasa kesal dengan perkataan suaminya, padahal ukuran dada Stela itu sangatlah lumayan bukan lumayan tapi ideal.

"Bisa-bisanya dia bilang milikku kecil"  ucap Stela dalam hati yang sudah emosi.

"Kecil dari mana??!!"
"Kau tak lihat dadaku ini besar" ucap Stela yang menantang suaminya dengan menunjuk dadanya yang tak menggunakan pakaian sama sekali.

Revan yang terangsang melihat tubuh istrinya yang sangat sexy itu menahan dirinya. Revan yang kesal melihat tubuh polos istrinya menyentil kening istrinya yang bertelanjang tanpa malu

"Pletek"

"Aaww"
"Sakit tau" pekik Stela yang merasakan sakit dikening, sambil mengusap keningnya agar rasa sakit itu segera redah.

"Iiss kamu jahat banget" ujar Stela yang langsung memeluk suaminya erat sambil memukul pelan dada suaminya itu.

Revan yang merasakan payudara istrinya yang menempel erat didadanya mencoba untuk menahan dirinya.

"Shit"

"Kenapa??"
"Kamu terangsang??hmm" goda Stela sambil menatap suaminya dengan santai Stela memeluk leher suaminya dan mengoda suaminya tanpa malu.

"Menjauhlah" Revan yang kesal menarik tangan Stela yang berada di lehernya.

"Tidak" ucap Stela yang sangat kekeh dengan perkataanya.

"LEPASS!!" Revan merasa kesal itu menarik tangan Stela agar tangan itu terlepaskan dari tubuh.nya

"TIDAK REVAN"

Mereka berdua saling tari menarik dan beradu mulut dengan Stela yang tak mau menjauh dari Revan dan sebaliknya Revan yang ingin Stela menjauh darinya.

Revan yang kesal menari tangan kasar istrinya sambil meneriaki Stela yang menatapnya.

"STELA!!"
"JANGAN JADI WANITA MURAHAN" kata Revan yang pedas, tanpa disadari kata-kata itu menusuk hati Stela.

"deg"
"deg"
"deg"

Stela yang mendengar perkataan terakhir Revan pun melepaskan pelukannya, jujur saja sejahat-jahat dan sedingin-dinginya Revan baru kali ini Revan mengatakannya wanita murahan, dan perkataan itu sangat menyakiti hati Stela secara dalam.

Stela yang mendengar itu diam dan langsung mengambil pakaiannya yang tergeletak di lantai dengan cepat Stela berlalu dari hadapan Revan menuju kamar mandi.

Revan yang baru menyadari bahwa perkataannya itu sangat salah menjadi frustasi apalagi setelah melihat ekspresi Stela. Dengan kesal Revan menarik rambutnya kasar.

"Bodoh" ujar Revan sambil mengerututi kebodohan dirinya.

Dengan cepat ia pergi ke kamar mandi dan mengetuk pintu kamar mandi dengan kencang.

"Tokk"
"Tokk"
"Tokk"

"STELA BUKA PINTUNYA!!"

".... "