22. Febrian Pergi [New]

11.5K 702 175
                                    

HAPPY READING ❤❤

Bebby bergegas turun dari motor Atarick tanpa mengucapkan sepatah katapun Bebby berlari menuju rumahnya, bahkan helm di kepala cewek itu tidak di lepas. Atarick yang melihat itu hanya bisa geleng-geleng kepala, lalu membawa motornya menjauh dari rumah Bebby.

Di dalam rumah Bebby seperti orang linglung yang sedang mencari sesuatu. Cewek itu bahkan tidak menyapa ibunya yang duduk di sofa sambil menonton televisi. Bebby berlari di lantai dua tempat kamarnya dan kamar Febrian berada. Tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, Bebby masuk ke dalam Febrian dan melihat cowok itu sedang memasukan baju-bajunya ke dalam koper berukuran besar.

"Lo mau kemana, Feb?" tanya Bebby sambil berjalan mendekati Febrian.

Tidak ada jawaban dari Febrian. Cowok itu sengaja menulikan pendengarannya dan pura-pura tidak melihat bahwa ada Bebby di dalam kamarnya. Febrian berjalan ke arah lemari mengambil sisa-sisa bajunya yang ada di sana, lalu kembali ke arah tempat tidur. Menata satu persatu baju itu ke dalam koper.

"Gue nanya sama lo, Feb! Lo mau pergi kemana?" tanya Bebby dengan nada seperti orang ingin menangis.

“Pergi,” jawab Febrian datar.

Bebby menggelengkan kepala, lalu berkata, "Nggak, Feb! Lo nggak boleh pergi!" kata Bebby dengan mata yang berkaca-kaca. Tangan cewek itu menyentuh lengan Febrian, namun ditepis oleh Febrian.

Febrian menegakan badannya, dan menatap Bebby tajam. "Emang gue peduli sama omongan lo?" sindir Febrian.

Detik itu juga air mata Bebby turun dari bendungannya. Ia melepas helm di kepalanya cepat, lalu meletakannya di kasur Febrian. "Gue minta maaf, Feb, kalau gue ada salah sama lo —"

"Lo emang ada salah sama gue!"

"Ya makanya gue minta maaf. Gue akan ngelakuin apapun asal lo maafin gue, tapi lo nggak boleh pergi dari rumah ini ataupun hidup gue."

"Apapun?" Febrian terkekeh saat mengucapkannnya. Sedangkan Bebby mengangguk sambil menghapus air matanya. "Gue minta lo putus sama Atarick," kata Febrian serius.

"Kenapa gitu?" tanya Bebby spontan. Bebby tidak mau pisah dengan Atarick, lagipula kenapa Febrian sangat tidak suka dengan dia yang menjslin hubungan dengan Atarick?

"Tinggal jawab mau apa nggak. Nggak usah balik tanya!" seru Febrian.

"Enggak!" jawab Bebby.

"Gue tahu lo bakal jawab itu," kata Febrian sambil tersenyum sinis kepada Bebby.

Tanpa mengucapkan selamat tinggal kepada Bebby, Febrian pergi saja melewati adiknya yang sedang menatap dengan pikiran yang penuh dengan tanda tanya. Hingga dilangkah ketiga suara Bebby menghentikannya.

"Lo kenapa sih benci banget sama Atarick dan temen-temen gengnya?" tanya Bebby.

Saat itu juga Febrian membalikan badannya menatap Bebby. “Karena gue emang benci sama mereka,” jawab Febrian.

“Itu bukan jawaban, Febrian!”

“Tapi menurut gue, itu adalah jawaban!” Setelah mengucapkan kalimat itu Febrian membalikan badannya kembali dan berjalan keluar dari kamar dengan membawa koper berukuran besar berwarna hitam di tangannya.

ATARICK [OFF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang