01. Awal Cerita

38.3K 1K 46
                                    

Follow: xxxbucin


Mobil avanza putih dan puluhan motor masuk ke dalam gerbang besar bertuliskan SMA SALAKANAGARA di atasnya. Membuat para siswa-siswi SMA Salakanagara menatap mereka heran, karena baju seragam sekolah yang mereka kenakan tidak sama dengan seragam SMA Salakanagara. Mereka dari SMA PADJAJARAN.

Banyak diantara mereka yang terkejut atas kedatangan SMA Padjajaran di SMA Salakanagara. Karena dua SMA itu saling bermusuhan apalagi ketua geng mereka.

Banyak bisik-bisik yang membicarakan atas datanganya SMA Padjajaran ke SMA Salakanagara.

"Ngapain sih SMA Padjajaran ke sini?"

"Pindah sementara kali. Kan sekolah mereka lagi direnovasi gara-gara kebakaran kemaren."

"Astaga! Itu cowok yang pake jaket Anson ganteng banget! Dia siapa sih?"

"OH MY GOD! Itu Febrian! Gilaaa, ganteng banget sih tuh cowok! Nggak kalah ganteng sama Atarick!"

"Mayoritas cogan bertambah di sini! Nggak sia-sia gue buang duit banyak. Banyak yang ganteng juga."

"Cogan mulu di pikiran lo! Tapi, cewek yang dibonceng sama Febrian itu siapa sih? Cantik banget lagi tuh orang!"

Pekikan kaum hawa terdengar saat Febrian si ketua geng motor bernama Anson memboncengkan sosok bidadari menyerupai perempuan yang mampu membuat para kaum adam tidak berkedip. Sementara kaum hawa menyindir, namun ada juga yang mengagumi kecantikan cewek yang dibonceng Febrian

"UNTUK ANAK-ANAK SMA PADJAJARAN! MINTA PERHATIANNYA SEBENTAR!" teriak Pak Agra pemilik sekolah SMA Padjajaran keras, karena dia tidak membawa toa. Membuat seluruh mata siswa-siswi SMA Padjajaran tingkat XI jurusan IPA-IPS menatapnya dan siap mendengar informasi dari Pak Agra.

"Selamat pagi semuanya," sapa Pak Agra.

"PAGI, PAK!" jawab murid SMA Padjajaran serempak.

"Jadi untuk sementara waktu. Kalian semua belajar di sini dan mengikuti tata tertib yang ada di sini. Paham?" kata Pak Agra sambil menatap anak muridnya satu persatu dan berhenti menatap Febrian dan kelima temannya yang berdiri dua meter di depan Pak Agra.

"Khusus kalian berenam. Saya tidak ingin mendengar kalian bikin keributan di sini. Dapat dimengerti?" tanya Pak Agra kepada Febrian dan kelima temannya.

Febrian dan teman-temannya mengangguk. "Iya, Pak!" jawab mereka berenam serempak.

"Saya pegang janji kalian," kata Pak Agra memperingakti. Membuat keenam remaja laki-laki berjaket dengan huruf A di dada kirinya dan nama Anson ditengah pedang yang dilingkari oleh api, serta sayap burung elang yang terbentang disisi kanan-kiri lingkaran api di punggung mereka mengangguk.

"Sekarang kalian boleh masuk ke kelas kalian. Saya sudah memberikan datanya di grup angkatan. Kalian bisa melihatnya sendiri, kalau dia rasa kalian tidak tahu letak kelas kalian. Jangan malu untuk bertanya. Karena malu bertanya sesat dapat jodoh. malu-malu sih kaliannya," ucap Pak Agra diakhiri kekehan diakhir kalimatnya.

Membuat murid SMA Padjajaran bersorak mendengar pemilik sekaligus guru di SMA Padjajaran kumat bucin-nya.

"Yeeeh, si Bapak!" seru Krisna. Teman Febrian sekaligus anggota inti Anson. Anak-anak Anson tertawa, begitu juga yang lainnya.

ATARICK [OFF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang