21 Juni 2020
Bismillah...
Tema: Donor Darah dari Orang Kafir
------🌿------
B
erikut keterangan Syaikh Ibnu Baz,
لا حرج في نقل الدم إذا دعت الحاجة إليه إذا قرر الأطباء الحاجة إليه وأن ناسب دم هذا دم هذا فلا بأس سواء كان من زوجة إلى زوجها، أو من زوج إلى زوجته، أو من كافر إلى مسلم أومن مسلم إلى كافر، لا بأس بهذا
Tidak masalah melakukan donor darah jika memang dibutuhkan, setelah dokter memutuskan pasien butuh donor darah. Sementara asal darah, ini darah si A, ini darah si B, tidak ada masalah. Baik darah istri untuk suaminya atau darah suami untuk istrinya, atau darah orang kafir untuk orang muslim atau darah muslim untuk orang kafir, tidak ada masalah.
إلا أن يكون الكافر حربياً تدعوا الشريعة إلى قتله فلا ينقل له شيء، أما إذا كان الكافر ذمياً أو معاهداً أو مستعملاً فلا حرج فالحاصل أن نقل الدم لا يؤثر ما هو مثل الرضاع، الرضاع إذا تمت شروطه أثر وحصل به التحريم.
Kecuali jika orang kafirnya adalah kafir harbi (kafir di medan perang) yang diperintahkan oleh syariat untuk membunuhnya. Untuk kafir semacam ini tidak boleh diberi donor darah. Adapun kafir dzimmi atau mu’ahad atau kafir yang bekerja di tempat kita, tidak masalah saling donor. Ringkasnya, donor darah tidak menyebabkan mahram sebagaimana hukum persusuan.
Wallahu a’lam
***
Sumber:
Konsultasisyariah.comSemoga bermanfaat 🤗

KAMU SEDANG MEMBACA
Fiqihnya Wanita
Espiritual@2020 Bismillah... • Motivasi untuk menjadikan pribadi yang lebih baik lagi • Hadist sunnah wanita • Pesan untuk wanita وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ "Barang siapa menempuh j...