3. Ruang Serba Guna

33.6K 638 128
                                    

Setelah Ayana sampai tiba tiba Ayana mendengar ada suara langkah kaki berjalan cepat kearahnya. Ayana pun langsung menoleh ke belakang. Ternyata disana ada Gamma yang sedang berjalan kearahnya.

"Tumben berangkat sendiri" Ucap Gamma sambil mensejajarkan jalannya dengan Ayana. "Gua udah putus" Jawab Ayana singkat sambil menatap ke depan.

"Diselingkuhin ya, kasiann" Ejek Gamma seketika membuat Ayana menganga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Diselingkuhin ya, kasiann" Ejek Gamma seketika membuat Ayana menganga. "Ko lo tau anjing, dari mana woi" Ayana sedikit berteriak karena Gamma sedikit berlari untuk kabur dari Ayana.

"Ya tau lah, apa si yang gua ga tau" Ucap Gamma sambil berjalan mundur dan mengedip kan satu matanya kearah Ayana. Hal itu sukses membuat Ayana berlari mengejar Gamma.

"Darimana lu tau sialan" Ucap Ayana sambil berlari mengejar Gamma. Sedangkan yang dikejar malah kabur ke arah kelas. Setelah Gamma memasuki kelas diikuti Ayana dibelakangnya. Gamma berlindung dibelakang Alvaro dan Gabriel.

"Sini lo Ga" Bentak Ayana sambil mengatur nafasnya yang sedikit ngos ngosan. "Ga mau" Jawab Gamma sambil mengatur nafasnya yang juga sedikit ngos ngosan.

"Kenapa dah kalian?" Tanya Alvaro dengan wajah datar khasnya. Sedangkan Gabriel sibuk memainkan ponselnya acuh dengan sekitarnya.

"Itu, dia diselingkuhin Var, malu gua mah diselingkuhin, berartikan selingkuhannya lebih mantep bagi pacarnya dia" Ejek Gamma sekali lagi sambil menertawakan Ayana.

"Awas lo ya tergila gila sama gua, gua depak lo" Ancam Ayana lalu balik badan dan duduk disamping Aurora yang sedang membaca novel kesayangannya.

"Dihh, kepedean lo, ga sudi gua mah" Tukas Gamma menatap Ayana pergi sambil duduk dikursi belakang Gabriel.

Setelah itu bel pun berbunyi menandakan kalau pelajaran akan segera dimulai. "Keyla mana dah" Tanya Ayana pada Aurora yang habis menutup novel kesayangannya.

"Lu kaya ga tau aja dia gimana, ya udah pasti telat lah" Jawab Aurora santai. Setelah itu Pak Trio masuk ke kelas untuk mengajar pelajaran sejarah.

30 menit berlalu. Pak Trio sedang menceritakan sejarah sejarah Indonesia. Tiba tiba pintu kelas diketuk. Tampak lah Keyla dengan nafas yang ngos ngosan karena berlari dari parkiran hingga kelas.

"Misi Pak, maaf saya telat Pak" Ucap Keyla sambil sedikit menunduk. "Ya ampun Keylaaaa, ini sudah jam berapa coba" Pak Trio kesal karena Keyla memang sudah menjadi langganan telat.

"Saya minta maaf Pak, saya kesiangan tadi Pak" Ucap Keyla sambil menunduk. "Ya sudah, sebagai hukuman kamu rangkum bab 17, bukunya cari di perpus, saya tunggu sampai jam 4 sore nanti, sekarang kamu duduk, dan jangan diulang" Ucap Pak Trio.

"Baik Pak, terima kasih Pak" Ucap Keyla lalu beranjak ke tempat duduknya dibelakang Aurora dan Ayana.

Aurora hanya bisa geleng geleng melihat kelakuan sahabatnya itu. Ga ada berubah berubahnya. Selalu saja terlambat. "Ck ck ck, ga ada kapok kapoknya lu Key" Ayana menatap Keyla heran.

Terbawa SuasanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang