Happy Reading
_________
Setelah menunggu hampir satu jam keterlambatan pesawat kini Y/n sudah terduduk manis dibangku yang sesuai dengan tiketnya. Gadis itu melirik ke arah belakang, ternyata temannya sudah tertidur. Ya dia memang duduk terpisah dengan Soya. Karena masih menunggu penumpang yang lain Y/n memutuskan untuk ikut memejamkan matanya.
Namun suara yang tak asing terdengar dengan jelas di telinganya.
"Disini Hyung?"
"Iya! Lah temen lo."
"Idih ketemu dia lagi." Ucap Chanyeol yang membuat Y/n membuka matanya kembali. Gadis itu menghela nafasnya saat melihat Chanyeol yang berdiri di depannya.
"Jangan berdiri ditengah jalan dong!" Ucap salah satu orang dengan nada emosinya seraya mendorong Chanyeol dan membuat pria itu jatuh di pangkuan Y/n.
Y/n mebelalakan matanya kaget, begitupun dengan Chanyeol. "Turun ga! Lemah banget si lo!" Pekik gadis itu kesal. Chanyeol langsung tersadar setelah mendengar ucapan Y/n, pria itu langsung bangkit dan duduk di dekat jendela.
"Yeol gue disitu!"
"Lo aja hyung di tengah! Males deket-deket sama cewek brisik."
"Dih siapa juga yang mau deket-deket lo?"
"Sengaja kan lo pilih kursi ini supaya deket-deket sama gue?"
Y/n menatap Chanyeol tak percaya. "Heh! Emangnya gue tau lo mau duduk disini? Kalo tau juga ogah banget!"
"Cih! Bilang aja lo masih suka sama gue."
"Haissh!" Ucapnya seraya memukul Chanyeol.
"Aww! Gila sakit!"
"Bodo!"
"Duh ini kenapa gue jadi sasaran juga?" Tanya Jaebin dengan nada memelas.
"Emang hyung dia mah gila!"
"Apaan lo bilang?" Ucapnya seraya terus memukul Chanyeol, dan pria itu terus menggerang kesakitan begitupun Jaebin yang ikut jadi korban. Soya yang mendengar kerusuhan langsung bangkit dan melihat apa yang terjadi.
"Y/n kenapa?" Tanya Soya seraya memisahkan sahabatnya ini.
"Nih nyebelin! Akhh!" Pekiknya saat Chanyeol berhasil menarik rambutnya.
"Sakit! Ko lo beraninya sama cewe sih?"
"Lo duluan! Akhhhh, lepas!"
"Lo yang lepas!"
"Maaf ini ada masalah apa?" Ucap salah satu pramugari yang menghampiri kedua manusia ini.
"Tolong jangan membuat keributan, karena akan menganggu penumpang yang lain."
"Tuh denger!"
"Lo yang denger!"
"Lepas Yeol sakit!"
"Ya lo lepas juga!"
Karena keduanya benar-benar keras kepala, akhirnya dengan kesalnya Soya memisakannya cukup kasar sampai membuat keduanya terhuyung kebelakang.
"Hah! Kalian tuh umur berapa sih?"
"Maaf atas keributan yang kami buat!" Ucap Soya ke pramugari.
"Tolong jangan membuat keributan lagi!"
"Iya! Maafkan kami!" Ucap Soya seraya membungkuk hormat.
"Udah! Awas aja bikin ribut lagi!" Omel Soya layaknya seorang ibu yang sedang memarahi anaknya. Sedangkan keduanya hanya terdiam dan memalingkan wajahnya masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
ENEMY - PARK CHANYEOL
FanfictionKita, Seperti ketidaksengajaan yang diatur baik oleh Tuhan