17. Psycho

135 19 4
                                    

Happy Reading
VOTMEN Juseyooo🌻💜

__________________

Udah 2 minggu berlalu setelah gue dan Chanyeol cek tempat pernikahan, kalian masih inget kan ada cowok yang hampirin Chanyeol waktu itu? Iya, Minhyeok! Entah kenapa setelah kejadian itu perasaan ga enak dan buruk terus menuhi pikiran gue. Hhhhh!

"Mikirin apa sih kamu?" Tanya Chanyeol.

"Hmm? Engga." Jawab gue dengan senyum tipis.

"Yaudah di makan jangan diaduk-aduk doang nanti pusing makanannya."

Gue terkekeh kecil karena ucapannya, sesuai perintahnya gue mulai menyuapkan makanan ke mulut gue. Enak! Restaurant pilihan Chanyeol pasti selalu pas sama selera gue.

"Gimana? Enak kan?"

"Enak. Kamu tau aja restaurant yang enak-enak gini."

"Iya dong! Aku." Ucapnya bangga membuat gue memutar malas bola mata.

"Aku ke toilet dulu ya." Ucap gue ke Chanyeol.

"Mau aku anter?"

"Ga usah, orang deket." Ucap gue sambil terkekeh. Huhh! Emangnya gue anak kecil apa?!

"Yaudah jangan lama-lama ya."

"Emang kenapa?"

"Nanti aku kangen."

"Bodo Yeol." Jawab gue seraya meninggalkan Chanyeol yang masih tertawa.

"Dasar tukang ngerdus!" Gerutu gue, tapi ini senyum gue ketarik terus. Duh!

Sejenak gue terdiam.

Apa nih?

Gue langsung noleh setelah berasa ada yang ikutin langkah gue.

Kosong!

Cuma perasaan gue aja kali ya?! Semoga.

Gue ngehela nafas pelan dan lanjutin langkah gue ke toilet.

Ga butuh waktu lama, sekarang gue balik lagi ketempat Chanyeol. Otomatis senyum gue tertarik saat ngeliat dia lagi duduk sambil natap terus ke arah gue.

"Kenapa ko ga makan sih?" Tanya gue saat udah duduk di depannya.

"Nungguin kamu Yang."

"Padahal makan duluan juga gpp, yaudah yuk makan."

"Makan bareng aja lebih enak." Gombalnya.

"Gembel terus Yeol!" Saut gue yang bikin dia terkekeh dan mulai lanjutin makannya.























"Mau kemana nih kita?" Tanya gue saat kita berdua udah selesai makan dan udah ada di dalam mobil Chanyeol.

"Balik aja ya? Soalnya aku masih ada kerjaan di kantor."

"Yaudah." Jawab gue pasrah, ngerti sih! Akhir-akhir ini dia lagi sibuk banget, makin banyak gitu project barunya. Jadi jarang juga buat kita bareng-bareng kaya gini, tapi mau gimanapun gue harus ngertiin dia. Walaupun sebenernya masih kangen berat. Bucin banget gue ewhhh!

"Nanti baliknya aku nginep di apart kamu."

"Iya." Jawab gue dengan senyum tipis.

"Kamu ga marahkan Yang?" Tanyanya seraya ngusap dan ngecup singkat tangan gue.

Gue terkekeh pelan. "Ya ga lah ngapain juga aku marah?"

****

Entah sejak kapan sekarang gue udah ada di depan kantor gue, rasanya waktu berlalu cepat banget. Huftt!

ENEMY - PARK CHANYEOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang