5. A plan

254 42 0
                                    

Happy Reading

____________

Sinar matahari mulai menyinari penglihatan gadis bermarga Kim itu, perlahan ia membangkitkan tubuhnya dan mulai merenggangkannya.

"Lah Soya kemana?" Gumamnya sendiri saat tak mendapati kehadiran temannya.

Dengan langkah gontai Y/n bangkit dari tempat tidurnya dan melangkahkan kakinya keluar kamar. "Mah!" Panggilnya saat mendapati ibunya yang sedang memasak didapur.

"Apa?"

"Soya mana?"

"Soya balik, mamahnya tiba-tiba dateng."

"Kapan?"

"Semalem! Dianterin abang kamu."

"Ko gak bangunin aku?"

"Bangunin! Emang kamunya aja kalo tidur kaya kebo." Celetuk mamah.

"Ish mamah!" Ucapnya seraya mendengus kesal.

"Cuci muka sana! Sarapan nih bentar lagi mateng."

"Iya!" Jawabnya seraya berjalan kembali kekamarnya.

"Bangunin abang kamu sekalian!" Teriak mamah.

"Iya!"

Setibanya dikamar Y/n langsung melakukan aktivitas rutinnya, badannya terasa begitu lengket. Sekitar dua puluh menit Y/n menyelesaikannya, gadis itu langsung mengenakan sweater dan celana pendeknya.

Setelah dirasa rapih, Y/n langsung berjalan kearah kamar abangnya.

Tok tok tok

Getuknya. Sudah cukup lama gadis itu menunggu, namun tak ada jawaban apapun dari Suho. Mau tak mau gadis itu langsung menerobos masuk kekamar abangnya.

"Bang!"

"Hmm?"

"Bangun sarapan!"

"5 menit!" Cicitnya pelan.

"Dih cepetan!"

"Hmm!" Gumamnya.

"Yaudh awas lo ga bangun!" Ucapnya seraya melangkahkan kakinya keluar, namun tiba-tiba saja satu pemandangan benar-benar membuat Y/n membelalakan matanya kaget.

"Akhhhh!" Pekik keduanya. Y/n langsung menutup matanya menggunakan kedua tangannya, tentu saja pekikan keduanya membuat Suho langsung bangkit dari tidurnya.

"Apaan si lo?" Tanyanya panik.

"Itu Chanyeol kenapa bisa disini?" Tanya nya dengan mata yang masih tertutup, pasalnya Chanyeol keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan handuk di pinggangnya.

Y/n menatap curiga kearah keduanya. "Ehem." Dehemnya seraya menelan paksa salivanya.

"Emm l-lo g-ga kan?"

Pluk!

Satu lemparan bantal dan sentilan dihadiakan tepat di wajahnya. "Awww!" Gadis itu meringis kesakitan.

"Ga usah gila lo!"

"Ck! Orang nanya doang!"

"Lo juga! Sana ngapain ga pake baju deket-deket gue." Ucapnya seraya mendorong tubuh Chanyeol.

"Terus kenapa dia bisa disini?" Sambungnya.

"Semalem mobilnya mogok! Terus mau nganterin ke apart dia males, jadinya yaudh bawa aja kesini." Ucap Suho santai seraya bangkit dari tempat tidurnya.

ENEMY - PARK CHANYEOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang