ENEMY - PARK CHANYEOL

8. Had a fight

Happy Reading

"Y/n!"

"Hah?" Namun matanya tetap fokus pada kerjaan nya yang begitu menumpuk, mengingat beberapa hari yang lalu gadis ini mengambil cuti cukup lama. Walaupun hari ini wekeend, gadis ini tetap mengerjakan pekerjaannya di apartemennya.

"Lo liat dibawah! Jaehyun ujan-ujanan, dan tetep kekeh sampe nunggu lo keluar."

"Duh, tu anak kenapa sih?"

"Ya mana gue tau! Dah sono lo samperin."

"Bukannya gue ga mau, tapi gue takut hati gue lemah. Dan kasih kesempatan kedia lagi."

"Gue bilang bang Suho aja ya?"

"Duh jangan bisa ribet kalo gitu, yang ada ribut lagi."

"Kalo dia sampe segininya sama lo ngapain coba malah selingkuh?"

Gadis itu menghela nafasnya cukup kasar, kepalanya begitu pening karena begitu banyak masalah yang datang padanya akhir-akhir ini. "Gue juga ga tau!" Ucapnya pelan, mencoba untuk bersabar.

Soya ikut menghela nafasnya, dan mengusap lembut pundak sahabatnya. "Mending lo samperin, walau gimanapun lo ga boleh biarin dia berdiri ditengah hujan gitu. Kalo sakit lo juga yang repot!"

"Yaudah gue turun dulu!" Gadis itu mulai mengambil payung dan satu buah handuk di lemarinya, bagaimanapun hati kecilnya tak tega melihat Jaehyun sampai seperti ini. Seperti yang kalian tau, rasa cintanya untuk Jaehyun belum sepenuhnya hilang.

"Jae!" Panggilnya membuat pria yang tengah memunggunginya kini beralih menghadap kearah Y/n. Gadis itu menghampirinya, dan mulai mengusapkan handuk kepipinya yang terasa begitu dingin. Bahkan pria ini sudah menggigil!

"Ngapain kamu kaya gini?"

"Y/n aku mohon maafin aku!" Jaehyun mulai meraih tangan Y/n, dan menatap gadis itu begitu sendu. Ada rasa perih yang hadir dihati gadis ini saat melihat tatapan Jaehyun yang benar-benar dalam.

"Aku emang bodoh! Aku bener-bener bodoh, tapi aku mohon kasih aku kesempatan sekali lagi! Aku bakal perbaikin semuanya, aku ga akan ngulangin kesalahan yang sama lagi."

"Jae! Kita bahas nanti, sekarang masuk dulu ya?" Pria itu menganggukan kepalanya pelan, langsung mau kayanya emang udah kedinginan banget.

Sesampenya disana, Y/n langsung menyuruh Jaehyun untuk masuk toilet. Gadis itu langsung menyiapkan sweater dan celana panjang milik Jaehyun yang masih ada diapartemen nya. "Jae, bajunya aku taro dikasur! Aku bikinin susu anget dulu ya!"

"Iya! Maaf aku ngerepotin." Teriaknya dari dalam kamar mandi.

"Santai aja!"

Y/n langsung melangkahkan kakinya keluar kamar dan berjalan kedapur. "Mana Jaehyun?"

"Masih mandi!"

Soya menghela nafasnya pelan. "Ga paham gue sama Jaehyun!"

"Apalagi gue!"

"Terus gimana?"

"Gue bingung harus gimana, kalaupun gue kasih kesempatan buat dia. Keluarga gue ga akan setuju, mamah sama papah udah terlanjur kecewa. Dan seperti yang lo tau, gue dijodohin sama Chanyeol."

"Bener juga, tapi hati lo buat siapa?"

"Ga tau gue bingung! Jujur, waktu gue sama Chanyeol jantung gue kembali ga karuan. Gejalanya kaya bener-bener jatuh cinta lagi. Tapi waktu sama Jaehyun gue kaya biasa aja, cuma ada rasa kasihan liat dia yang kaya gini. Apa mungkin karena gue terlalu kecewa?"