03. Malaikat penolong

863 112 2
                                    

CERITA NYA DIROMBAK ULANG YA, HARAP BUAT PEMBACA SEKALIAN BACA DARI AWAL LAGI. ALUR CERITANYA BAKAL BEDA BANGET!

VOTE & KOMEN JANGAN LUPA..

PLAYLIST SONG : JUNGKOOK BTS - STILL WITH YOU🎶

***


Satu minggu Eunha menginap ditempat Mina, dan satu minggu itulah perasaan Eunha gundah. Apakah ia akan diterima disalah satu calon tempat kerja nya? Memikirkannya saja sudah membuat nya resah.

Tepat hari ini.. hari Senin Eunha memberanikan dirinya untuk keluar malam, karena Mina tidak akan pulang ia ada kerja lembur sampai mampus.

Dirumah tidak ada bahan makanan, ya jadi Eunha terpaksa berbelanja keluar untuk mencari sesuap nasi.

Dengan menggunakan celana training dan atasan setengah yang memperlihatkan perut putih nya, Eunha berjalan dengan santai menikmati udara malam yang dingin.

"Auh.. udaranya sangat dingin, kenapa aku memakai pakaian yang salah sih."

Didepan ada sebuah persimpangan yang menghubungkan ke jalan raya. Tapi masalah nya adalah, tempat itu pencahayaan nya tidak terlalu terang, dan sangat sepi jarang ada orang yang lewat apalagi di malam hari jam 10 malam lagi.

"Astaga! Kenapa cobaan ku sangat berat sekali,''

Satu langkah memasuki persimpangan itu bulu kuduk Eunha sudah meremang, dua langkah telinga Eunha berdengung, tiga langkah? Modar kali.

Tiga langkah.. mulut eunha dibekap dari belakang, "hmmp--"

"Hah.. aroma mu sangat harum, seperti perpaduan antara mawar dan air laut."

Fuck! Ingin sekali Eunha menghajar orang yang dengan kurang ajarnya menghirup leher nya, dan mengucapkan kata cabul.

"Sialan! Lepaskan aku brengsek, dasar pria cabul!"

Splash~

Pria dengan tudung hitam itu terpental ke dinding, lalu setelah itu muncul orang dari belakang eunha menggunakan pakaian putih.

"Kamu baik-baik saja cantik?" Tanya pria itu.

"Hah? Oh iya." Gugup eunha.

Pria tersebut tersenyum tipis pada eunha, "Senang bertemu dengan mu cantik, aku harap suatu saat nanti kamu memilih ku." Setelah itu pria tersebut pergi ke arah lain ke sisi yang gelap.

Dahi eunha mengerut, "Apa?"

"Eh.. aku belum ucapin makasih lho." Eunha mengikuti pria itu, tapi pria itu sudah tidak ada. "Kemana dia? Entahlah.. makasih banyak ya."

"Pria aneh."

***

Keesokan harinya tepatnya di pagi hari jam 7 pagi. Eunha mendapatkan email masuk dari tiga perusahaan itu, dan setelah membuka email tersebut mata Eunha hampir anjlok dari tempat nya.

"Astaga naga dragon! Ini beneran? Aku diterima di tiga perusahaan?!"

Mulut eunha menganga lebar, tangan nya sibuk mencari kontak temannya Mina.

"Ya ampun aku nggak nyangka banget, sumpah ya ini gila!" Pekik nya lagi.

Tubuh nya tidak bisa diam, dan kakinya gemetar. Dada nya tiba-tiba sesak dan tanpa dirinya sadari rambut nya telah berubah menjadi pirang.

[Siapakah Eunha sebenarnya?]

[Siapakah Eunha sebenarnya?]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pinterest..


"Tapikan aku harus pilih salah satu, nggak mungkin kan aku pilih semuanya. Aduh harus minta bantuan sama Mina nih."

Berdiri dan bersiap untuk keluar rumah, satu langkah nya keluar rumah harum yang keluar dari tubuhnya menguar pekat.

Rambut nya kembali lagi menjadi hitam seperti semula, namun aroma nya masih tetap menguar dengan pekat.

Manusia tidak dapat mencium aroma nya, tapi makhluk fana dapat mencium aroma itu.

Kehidupan Eunha akan berubah, dimulai dari pertemuan dengan penolong pertama, kedua, dan mungkin ketiga akan segera terjadi segel itu akan terbuka dan wujud aslinya akan terungkap.

Dengan semangat eunha terus berjalan sambil bersenandung ria, ia tidak menyadari bahwa ratusan mahkluk fana mengejarnya bersembunyi di tempat yang tidak dapat dijangkau.

Sedangkan ditempat yang jauh sekali, satu orang tidak bisa berhenti membunuh ia membutuhkan darah manusia untuk kelangsungan hidup nya dan ia membutuhkan belahan jiwa nya yang hilang meninggalkan nya.

"Apa dewi ku belum muncul di dunia ini? Kenapa aku tidak ditakdirkan dengan nya?! Tapi untuk kali ini aku akan melawan takdir liat saja!." Teriak nya murka langit mengeluarkan gemuruh dan cahaya kilat bersambaran seperti membelah langit malam.

Dua orang lagi yang berada di tempatnya masing-masing hanya menatap kearah langit dengan pandangan mencemooh.

"Kamu pikir aku akan merelakannya dengan mudah? Tidak akan. Dia milikku dan akan tetap menjadi milikku."

"Ayolah pengorbanan kalian berdua sia-sia, ia ditakdirkan hanya untukku sampai entah dimasa lalu ataupun masa yang akan datang."

***

Nah kan jadi udah jelas belom ceritanya tentang apa?

Jangan lupa vote & komen ya reader

𝐓𝐡𝐞 𝐋𝐨𝐲𝐚𝐥✓ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang