𝐓𝐡𝐞 𝐋𝐨𝐲𝐚𝐥✓ [END]

09. Dewa Kematian

[Typo bertebaran..]

***

"Kau mengkhianati ku Sira! Kau diam-diam menusuk tuan mu dari belakang dan mengikuti perintah demon menjijikan itu!"

Taeyong berubah menjadi bentuk paling menyeramkan saat berhadapan dengan Sira.

"Dewa Poseidon saya tidak pernah mengkhianati anda. Saya tidak berkhianat! Anda salah paham,"

Sudut bibir Poseidon tertarik sedikit. Ia mengangkat tangan kanannya, lalu muncullah Trisula emas. Petir bergemuruh di atas langit, kemudian petir itu menyambar tubuh Sira.

"Aku benci pembohong!" Desis Poseidon dingin, kemudian muncullah sosok dengan baju hitam didepannya.

"Hei ikan! Kau membunuh bawahan mu sendiri, sangat mengasikan aku suka.."

"Demon sialan!" Pekik Poseidon. "Apa yang kau lakukan di tempat ku?! Aku istana sampah mu telah hancur, heh."

"Yah! Aku suka cara mu memaki ku, Poseidon. Tapi maaf saja, aku datang kesini ingin mengatakan bahwa aku bahagia. Karena bawahanmu telah tiada di tangan mu, dan aku akan semakin mendapatkan apa yang aku inginkan."

Taehyung tergelak kecil, ia lalu duduk di atas meja kerja taeyong. "Kau itu hanya ikan, dan ikan tidak boleh terlalu lama hidup di darat. Kau taukan, ikan bisa mati."

"Demon!"

"Kenapa? Ah apakah aku terlalu frontal kepada mu. Ikan?"

"Sialan! Iblis sialan!" Amarah taeyong kembali, ia kembali berubah menjadi sosok Poseidon di ruangannya. Ia menatap bengis pada taehyung sang kaisar demon.

"Kau hanyalah ikan yang di berkati oleh ghea. Tetap saja aku lebih kuat daripada mu, ikan."

"Kau hanyalah seekor burung gagak yang sombong, taehyung! Aku bisa saja menghapus semua kekuatan mu itu, dan kau akan lemah tidak berdayanya."

Taehyung mencemooh taeyong. Tangannya bersilang di dada, ''Kau akan memohon pada dewa. Begitukah yang kau maksud? Wah aku bahkan malu mengakui bahwa kau seorang dewa yang berkuasa."

"Semua dewa menjijikan!" Desis taehyung setelah itu iapun menghilang dari sana, menyisakan Taeyong yang meluap marah.

***

"Jadi, apa yang berita yang kau bawa Jack?"

"Dewa Poseidon dan kaisar demon telah bertemu, tuan."

"Ah aku suka kekacauan. Apa mereka berkelahi? Apakah aku harus memberikan hadiah pada mu Jack, karena telah berhasil mengelabui kedua makhluk menjijikan itu."

"Bagaimana kalau aku memberikan mu, waktu liburan keluar dari alam baka. Bukankah kau ingin menikmati alam yang indah, aku memberikan mu libur."

"Terimakasih tuan." Jawab Jack. "Saya akan kembali dengan membawa kabar bahagia untuk anda."

"Oh iya tuan. Ada satu lagi, Sira tangan kanan dari dewa Poseidon telah mati ditangan nya dewa Poseidon sendiri."

Dewa itu mengetuk-ngetuk jaringan di singgasana nya. Ia menatap orang-orang yang telah mati masuk kedalam alam nya. "Si tua Poseidon memang tolol! Ia percaya pada tipu muslihat demon itu. Baiklah saat Sira datang ke alam baka, giring dia ke hadaoan ku."

"Kau boleh pergi." Ucap dewa itu.

"Akhirnya sebentar lagi aku akan bebas! Aku tidak perlu berdiam diri menatap kumpulan mayat ini, huh! Aku akan menemui mu, tunggu aku."

"Kita tunggu saja,--" ucapannya terpotong karena suara gaduh di barisan paling belakang yang baru saja datang ke alam baka.

Tentu saja dewa kematian marah, ia berubah menjadi lebih seram. "KALIAN YANG ADA DISANA, SUDAH MATI TAPI TETAP SAJA MEMBUAT ONAR! SEGERA BERBARIS LAGI!!"

"aish! Menjengkelkan." Gumam nya.

"Dewa xyber! Ini saya Sira, saya ingin mengajak anda berbisnis."

Lancang sekali mulut makhluk bersirip itu pada dewa kematian. Para tengkorak disana segera memegang tangan Sira. Namun dihentikan oleh dewa kematian itu sendiri.

"Kemarilah Sira... Kau ingin hidup kembali bukan, jadi segera lakukan tugasmu."

"Baik dewa saya akan melakukan nya." Suara lonceng dunia baka berbunyi nyaring, ini menandakan bahwa alam ini akan tertutup.

Tanah suci olympic tergoncang hebat, para dewa inti saling berpegangan membacakan Matra untuk memperkuat segel pada alam baka.

***

Halo! Jangan lupa vote & komen ya..

Xyber?

Eunha?

Taehyung?

Taeyong?

Mau ngomong apa hayoh?