Frozen

2.6K 269 33
                                    

Kim Seokjin mengendarai mobilnya menelusuri jalan dengan wajah sedikit bingung. Menurut lokasi yang diberikan Kim Jisoo seharusnya sekolah itu letaknya tak jauh dari jalan ini. Seokjin menyernyitkan dahi, ia lalu menurunkan kaca mobil dan melihat lingkungan sekitar.

Kemudian, ia segera melaju lagi beberapa ratus meter.

"Ah ini dia."

Sekolah itu memiliki gerbang berwarna hitam. Masih sepi, mungkin bel pulang sekolah belum berbunyi dan para siswa masih berada di kelas.

Kemudian Seokjin memarkirkan mobilnya di bawah pohon rindang, lalu mencoba mengirimkan pesan ke gadis kecil itu.

[Seokjin]
Kakak sudah sampai dek.

Tak lama kemudian Jisoo membalasnya.

[Jisoo]
20 menit lagi Kak Seokjin.

[Seokjin]
Yaudah, aku tunggu. Mobil kakak tahu kan yang mana?

[Jisoo]
Yang mana?

[Seokjin]
Hyundai abu-abu.

[Jisoo]
Okeee.
Kak Seokjin cepat banget jemputnya. Aku kan belum kabarin.

[Seokjin]
Tadi sekalian pulang dari kampus, males kalau kerumah dulu.

[Jisoo]
🌝🌼🍂🌼🍂🌺🍀🌸🍀🍀🌼
Okay!!!

Kim Jisoo remeja itu tersenyum lalu menaruh kembali ponselnya di dalam tempat pensilnya. Wajahnya yang cerah di ketahui oleh teman yang duduk di sebelahnya, Jennie.

"Eh kamu kenapa senyum-senyum?" Tanya Jennie dengan lirikan mata penasaran.

"Nggak apa-apa!"

"Bohong kamu!"

Lalu Jisoo tertawa.

"Aku mau bolos les piano hari ini."

"Kok Bolos? Nanti diomelin mama kamu?"

"Mama aku nggak tahu, aku bolosnya diam-diam."
Gadis itu dengan polosnya menjawab pertanyaan Jennie.

Rasanya waktu berjalan cukup lama sekali ketika sedang dinanti-nanti. Saat bel sekolah berbunyi Kim Jisoo langsung berdiri dan menggamit tasnya. Ia berlari keluar kelas. Meninggal Jennie yang melihat tingkahnya dengan terheran-heran.

Kim Seokjin tampak lega ketika melihat murid-murid sedang berhambur keluar. Tampaknya sudah waktu pulang sekolah dan itu artinya Kim Jisoo akan segera muncul.

"Kak Seokjin!" Kim Jisoo mengetuk jendela kaca, lalu Kim Seokjin segera menurunkan kaca itu dan melihat wajah Kim Jisoo yang sedang tersenyum.

"Oh iya, sudah pulang sekolah?"

Alih-alih menjawab, Kim Jisoo menganggukan kepala dengan bibir tersenyum.

"Ayo masuk."

Kim Jisoo lalu berputar dan segera masuk ke dalam mobil milik Kim Seokjin. Gadis itu segera memasang belt dan mengunci tubuhnya.

"Kak Seokjin menunggu aku lama ya?"

"Nggak kok."

"Maaf ya?"

"Nggak apa-apa dek."

Kim Jisoo menatap kagum wajah Kim Seokjin. Lelaki itu bagi Kim Jisoo adalah sosok yang begitu tampan dan keren.

Padahal, Seokjin hari ini hanya mengenakan kaus yang di balut dengan kemeja kotak-kotak. Jeans belel dan sepatu converse yang sudah kotor.

"Kenapa kamu senyum-senyum?" Tanya Seokjin sembari memutar kemudi mobilnya.

Paper Rings (complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang