[Seokjin]
Hey..
udah tidur?[Jisoo]
Beluuum[Seokjin]
Lagi apa dek?[Jisoo]
Lagi tiduraan aja, baru aja selesai nonton netflix.[Seokjin]
Nonton apa?[Jisoo]
The end of fu**ing world[Seokjin]
Oh, bagus?[Jisoo]
Bagus sih menurut aku![Seokjin]
Kakak, vidcall boleh?Serangan panik tiba-tiba menyergap gadis itu yang sedang tiduran dengan keadaan yang berantakan. Rambut acak-acakan, baju kaus yang sudah belel dan wajah yang polos tanpa make up apapun.
Bahkan hari ini ia belum mandi. hanya cuci muka saja dan menggosok gigi.
Nggak, astaga aku lagi jelek banget.
[Jisoo]
Serius?
Aku—-Aku lagi berantakan banget kak Seokjin 😭😭😭[Seokjin]
Haha, yaudah nggak apa apa kalau nggak mau. Its okay dek.Tapi sebagian hati gadis itu ingin sekali juga melihat wajah Kim Seokjin.
[Jisoo]
Mau deh. Tapi aku.. aku agak ketutup ya?[Seokjin]
Bener? Iya udah nggak apa-apa, senyaman kamu aja.Lalu tidak lama kemudian Seokjin memanggil melalui video call. Gugup rasanya berbicara dengan menatap langsung, karena ini baru pertama kali.
Jisoo menutup sebagian wajahnya dengan selimut sedangkan Seokjin mengambil angle dari atas, ia sedang tiduran dengan mengenakan kaus putih.
[Seokjin]
Hey?Seokjin tertawa. Wajah tampan itu sukses membuat hati Kim Jisoo berdesir.
[Seokjin]
Ya ampun, lucu banget kenapa muka kamu ditutupin hampir semua?[Jisoo]
Aku belum mandi, aku malu[Seokjin]
Hahaha, nggak apa-apa. Bukannya dulu kalau kakak main kamu juga gitu ya?[Jisoo]
Ih kan jangan diingat-ingat dong.Terlihat Seokjin membawa ponselnya dan berjalan keluar kamar. Berjalan sembari tangan satunya lagi bergerak mengacak rambutnya. Tampak berantakan tetapi menurut Jisoo pemandangan itu malah membuat sudut bibirnya ingin melengkung ke atas.
Tidak pernah ada yang berubah sejak dulu kala, lelaki itu selalu tampan, bahkan ketika usianya yang sudah kepala 3, malah semakin terlihat dewasa dan matang.
[Seokjin]
Kakak tuh sebenarnya laper pengen makan ramen...[Jisoo]
Jd kamu mau vidcall cuma agar aku lihat kamu masak ramen?Seokjin tertawa lagi.
[Seokjin]
Iya hahaha
Mau kan temenin buat ramen?Ponsel itu diletakkan di meja dan Seokjin mulai mengambil panci dan mengisinya dengan air. Lalu segera menyalakan kompor. Sembari menunggu ia menyapa Jisoo lagi.
[Jisoo]
Aku jadi kangen masakan Korea[Seokjin]
Hahaha, nanti kakak bawain deh kalau ke Sydney. Mau dibawain apa?
KAMU SEDANG MEMBACA
Paper Rings (complete)
FanfictionSHORT STORY. Jisoo: "Kak Seokjin!" Seokjin: "Iya deek?" Warning 18+ mohon untuk bijak dalam memilih cerita. -bahasa lokal & nonbaku-