Cantika Abigail adalah seorang perempuan manis yang kini tengah mengandung anak yang bukan dari kekasihnya. Cantika hanya mencintai Jacob. Tapi anak yang dikandungnya ini adalah milik sahabatnya.
Malam itu seharusnya ia tidak datang menemui sahabat...
Bagas terbangun dari tidurnya karena merasa sangat gerah. Ia membulatkan matanya, melihat seorang perempuan tanpa helai berada di pelukannya.
Sahabatnya.
Cantika terlihat hancur dalam pelukannya. Bibirnya bengkak dan terlihat jejak kissmark ada di lehernya.
Bagas segera bangun dan mengambil bajunya yang berserakan di lantai. Bagas pergi ke kamar mandi, dilihatnya badannya yang penuh dengan goresan. Ia segera memasang bajunya. Ia tidak tau apa yang telah ia lakukan.Tadi malam ia hanya mengajak Cantika bersenang-senang karena Cantika terlihat stress.
Tetapi Bagas dengan bodohnya memesan minuman dan memberikannya pada Cantika. Malam itu mereka berdua dengan gairah yang besar telah melepaskan diri mereka masing-masing dalam kenikmatan.
Bagas memukul kepalanya. Bagaimana nanti ia harus menjelaskan ini kepada orang tua sahabatnya itu? Padahal jelas-jelas Bagas yang harus menjaga gadis itu bukan malah menjadi seperti ini.
Bagas keluar dan duduk di sofa. Ia tidak sanggup untuk berdiri. Bagas melihat pergerakan dari Cantika. Cantika membuka matanya, Cantika melihat ke arah Bagas.
Bagas terlihat kacau.
"Apa yang telah terjadi?" tanyanya dengan suara parau. Masih belum sadar.
Setelah ia mencerna semua itu. Dilihatnya ia tidak mengenakan pakaian dan ia melihat darah di sprei ranjang.
Membuat Cantika sadar. Ia sudah tidak perawan lagi. Tadi malam yang ia ingat, Bagas yang mencumbunya dan Bagas memberi kenikmatan yang luar biasa.
Cantika tanpa sadar meneteskan air mata. Cantika menangis histeris.
"Bagas? Apa yang lo lakuin ke gue?" tanya Cantika masih dengan histeris.
Cantik mengambil bajunya yang berserakan dan memasangnya. Lalu Cantika meratapi dirinya.
"Gue gak tau can, gue gak tau. Gue bego kasih minuman itu ke lo can."
Tanpa sadar Bagas juga menangis. Ia yang sedari kecil tumbuh bersama Cantika, sangat kecewa pada dirinya sendiri.
"Gue benci sama lo Bagas!" Cantika keluar dari kamar itu dan membantingnya dengan keras.
Bagas berteriak. Ia sangat menyesal. Tak ada niat baginya untuk mengejar Cantika. Ia sama persis dengan Cantika sangat shock.
Casting
1. Bagas Valerio
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
2. Cantika Abigail
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
