chap 25 (TAMAT)

1K 39 0
                                    

Maaf Typo bertebaran beb
Belum sempat edit.
.
.
.
.

☆☆☆☆☆

Keesokan harinya seperti yang diinginkan Fafa sang putra, Zhan membawa Fafa untuk mendaftar di Sekolah Dasar Langit Teduh. Sekolah Favorit di kota D dekat tempat tinggal nya Itu memang tergolong sekolah elite.

Jangan tanyakan tentang identitas tentu saja identitas mereka semua sudah dirubah dan sudah mendapatkan identitas baru.

"Baiklah Fafa kamu bisa ke kelas mu diantar wali kelas kamu sekarang. Nah ini Pak Sumi Wali kelas kamu sekarang, belajar lah dengan baik. Dan pak Sumi silahkan bawa murid anda untuk melihat kelasnya dan berkenalan dengan teman-temannya." Ucap kepala sekolah dan pak sumi juga Fafa pun pamit lalu pergi kekelas nya. "Terimakasih tuan Zhan, anda bisa kembali lagi nanti setelah putra anda selesai dengan pelajarannya dan waktunya pulang sekolah." Ucap kepala sekolah lagi.

"Hm, baiklah terimakasih saya akan menjemputnya saat pulang sekolah." Ucap Zhan lalu pamit dari kantor kepala sekolah SD Langit Teduh.

~~~

Dikelas Fafa mengenal kan diri pada teman-temannya, Fafa duduk dengan seorang anak gadis bernama Aira anak dari keluarga Tan. Ibu nya berasal dari jepang. Baru pertama kali bertemu mereka sudah akrab karena memang Fafa anak yang ramah dan Aira anak periang.

Pelajaran pun usai dan waktunya pulang sekolah Zhan pun sudah menanti putra nya untuk pulang ke rumah, Zhan kaget saat melihat Fafa yang akrab dengan seorang gadis kecil, dia hanya tersenyum ternyata putra nya bisa menyesuaikan diri didunia manusia dan dapat dengan mudah berbaur dengan teman-temannya.

"Papa---." Teriak Fafa yang melihat keberadaan Papa nya. "Sampai jumpa Aira." Ucap Dada melambaikan tangannya pada Aira.

Fafa dan Zhan pun meninggalkan sekolahan itu lalu melakukan mobil nya untuk kembali ke rumahnya, "Gimana sekolah mu tadi??" Tanya Zhan pada putra nya.

"Sungguh menyenangkan, Papa tau ada anak gadis sangat cantik namanya Aira, entah kenapa dia tidak sama dengan teman yang laen, dan dia anak manis dan periang. Fafa suka." Ucap nya antusias.

"Oya, dan kalian berteman baik sekarang??" Tanya nya pada sang putra.

"Tentu saja, Papa berhenti." Ucap nya. ditengah perjalanan Fafa melihat toko buah dan meminta Zhan untuk menghentikan mobil nya, dia mau membeli buah buat Ibay nya. Dan di setujui oleh Zhan.

Setelah membeli beberapa buah yang menurut dia kalau Ibay nya suka mereka pun kembali melakukan mobil nya untuk menuju ke rumah nya.

Ting tong

"Ibay--- buka pintu nya cepat." Ucap Fafa tidak sabaran.

"Fafa mungkin Ibay lagi dikamar mandi. Bersabarlah." Ucap Zhan lembut.

Ceklek

"Kalian sudah pulang?! Apa yang Kamu bawa itu Fafa??" Tanya Yibo saat putra nya Yang memberinya sebuah bungkusan.

"Buah buat Ibay." Ucap Fafa

"Terimakasih sayang." Ucap Yibo senang ."ada apa Zhan?? Tampaknya Fafa berbeda?? Gimana sekolahnya??" Tanya Yibo

"Lancar dan aku pikir dia mempunyai temen sebayanya seorang gadis kecil, tadi dia bercerita dengan sangat gembira." Kata Zhan.

"Oya? Apa dia cantik?" Tanya Yibo antusias.

"Anak yang manis dan imut menurut ku." terang Zhan.

Yibo mendengar itu tersenyum, "semoga mereka akan berteman selamanya ya Zhan." Kata Yibo

PERTARUNGAN MALAM (YIZHANYI//ZHANYIZHAN) PDF/TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang