chap. 9

797 86 19
                                    

Maaf Typo bertebaran beb
Belum sempat edit
.
.
.
.
.
.

🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

Siang menjelang sore hari Medusa yang bosen di dunia Setan tiba-tiba dateng ke dunia manusia ke tempat Lincique.

"Lincique kau dimana??"

"Kenapa ribut-ribut sih??"

"Bukan ribut tapi hanya memanggil dengan keras saja."

"Sama saja Medusa. Ada Apa tumben ke sini??"

"Aku bosen di dunia setan jadi kesini, oiya dengar-dengar 3 hari lagi anakmu dan pangeran ke 2 akan diresmikan hubungannya??"

"Iya dong, sekarang aku jadi besan Raja."

"Ya besan tapi cuma mertua dari pangeran saja bukan calon Raja kan?? Beda Seperti aku yang calon Raja menantunya."

"Tapi kan menantu ku calon yang terpilih."

Medusa dan lincique seperti biasa berkelahi hanya dari ejekan dan saling membanggakan calon menantunya masing-masing yang seorang pangeran.

Medusa yang mempunyai calon menantu pangeran pertama yang pastinya akan menjadi raja, dan si lincique calon menantunya pangeran ke 2 yang seorang terpilih.

Karena pertengkaran yang gak berguna itu membuat rumahnya menjadi hancur. Piring beterbangan, gelas menjadi batu. Sendok terbang dan jadi batu juga.

"Ge, awas." Seru Yuan

"Ada Apa ini Yuan kenapa rumah berantakan??" Tanya Yibo yang baru pulang sekolah dengan Zhan.

"Ibu dan Bibi Medusa seperti biasa Ge berkelahi yang gak jelas."

"Emang mereka berkelahi tentang apa sekarang sampai rumah hancur kaya gini??" Tanya Zhan

"Entah lah, tapi keren setiap Ibu dan Bibi berkelahi mereka seperti seorang pilot yang tanpa sertifikat Ge."

"Maksud nya??" Tanya Yibo bingung.

"Itu lihat deh. Ibu dan Bibi bisa menerbangkan piring, gelas, sendok dan lain-lain ke angkasa, tanpa perlu latihan khusus Ge hehehe."

"Kau benar Yuan itu sungguh keren." Kata Yibo

"Hentikan muka konyol kalian berdua, cepat pisahkan mereka berdua."

"Maaf Zhan Ge kalau memisahkan mereka berdua yang lagi seru seperti ini gak akan bisa Ge, mau jadi Batu hah?!"

"Betul juga ya?? Ya sudah ayo kita pergi saja dari sini, biar kan mereka berkelahi sepuasnya." Ucap Zhan lalu pergi meninggalkan kekacauan ini.

"Jadi batu kau Lincique."

"Kau lupa gak akan mempan medusa jelek."

"Apa??? Menyebalkan."

Pletak..

"Auuwww.."

Medusa dan Lincique melihat ke arah suara yang terkena lemparan piring yang menjadi batu itu. Pas mereka menoleh ternyata yang terkena adalah Pangeran ke 2 kita Li Zhan. Maka ngamuk lah Zhan sekarang.

Dengan kekuatan Zhan yang semakin hari semakin bertambah ke 2 wanita itu di buat menjadi lemas dan kehilangan tenaganya untuk waktu 24 jam.

"Ampun pangeran kembalikan kekuatan ku ya. Sejak kapan pangeran punga kekuatan seperti itu??" Mohon Medusa.

PERTARUNGAN MALAM (YIZHANYI//ZHANYIZHAN) PDF/TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang