Lami gemetar hebat saat Taeyong berucap seperti barusan, awalnya Lami sedikit terpesona dengan tampang Taeyong tapi ia jadi takut saat Taeyong berucap dingin seperti tadi.
"Hey nak, jangan pernah berani sama kita"Yeri maju lalu mengangkat wajah Lami yang tetunduk dengan telunjuknya yang menaikkan dagu Lami.
"Karena kamu bakal tau sendiri akibat"lanjut Yeri, lalu mereka semua pun pergi dari sana.
Ditengah perjalan Mark dikagetkan dengan seseorang yang memeluknya dari belakang, cewek.
"Hai M—"
Mark melepaskan tangan cewek itu yang melingkar dipinggangnya lalu berbalik badan menatap si cewek itu memegang tangannya yang sepertinya sakit karena hempasan Mark.
Wajar lah sakit karena Mark seorang vampire.
"Lo Koeun kan?"Jeno menunjuk cewek yang tadi memeluk Mark dari belakang.
"Iya"jawab Koeun santai lalu meraih lengan kanan Mark.
Mark dengan cepat menarik kembali lengannya membuat Koeun kecewa.
"Maksudnya apa ya pegang pegang tangan Mark?"kali ini Jisoo buka suara setelah ia tidak membuka suara dari tadi.
"Emang lo siapanya Mark?"tanya Koeun.
"Gue pacarnya, jadi harusnya siapa yang nanya?"Jisoo menaikan sebelah alisnya.
Koeun terdiam tapi aksi yang tak diduga Koeun memeluk Mark erat, Yuta yang tak terima segera menarik kerah belakang Koeun hingga empunya mundur 3 meter.
"Jaga sikap lo ke kita"kata Yuta tajam dengan tatapan mematikannya.
★★★
Saat semuanya sudah pulang kerumah, mereka memutuskan untuk rebahan dikamar mereka.
Jaemin dan Jisoo bergiliran menggunakan kamar mandi setelah kedua membersihkan diri.
Jaemin yang sudah memakai pakaiannya—duduk dikasur dengan punggung menyender ke kepala kasur.
Jisoo yang sudah beres mandi lengkap dengan pakaiannya dengan bahan dingin itu duduk dipangkuan Jaemin yang dari tadi diam.
Ternyata kakaknya tidak berat.
Kakak makan apa aja sih selama ini? Kok ga berat berat? Batin Jaemin.
Mereka berdua pun tertidur pulas menuju alam bawah sadarnya masing masing.
★★★
Keesokan harinya disekolah merupakan jadwal olahraga anak kelas 12. Semua sudah berkumpul dilapangan dengan Pak Kyuhyun sebagai guru olahraga memimpin pemanasan.
Setengah jam mereka melakukan olahraga, Irene duduk dipinggir lapangan lebih tepatnya duduk disebelah Taeyong.
Ia menyandarkan kepalanya kebahu Taeyong.
"Capek ya?"tanya Taeyong memberikan Irene botol minum air yang sengaja ia beli dua.
"Iya, thanks"Irene meneguk air minum itu hingga setengah botol lalu ia menutupnya dan menyimpannya disebelah.
"Baju olahraganya kayaknya sengaja crop deh kalau tangan diangkat"Irene mengangkat kedua tangannya keatas dan baju olahraga yang menutupi perut nya itu terangkat dan memperlihatkan pinggang kecil Irene.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tense Night || BP × RV × NCT
FantasyKetakutan akan semakin menakutkan dimalam yang sangat mencekam dan menegangkan. Tapi ketakutan itu tidak dapat ditakuti oleh sekelompok orang yang memiliki kekuatan. Yang awalnya mereka bermusuhan dan saling melukai, tapi akhirnya mereka bersatu...