Taeyong kembali duduk ditempat semula lalu ia sadar bahwa seisi kantin memperhatikannya kecuali anak Tense Night.
"Kenapa ngeliatin?"tanya Taeyong datar dan dingin membuat warga kantin kembali melakukan kegiatan mengisi perut mereka dengan makanan.
"Biar aku aja yang pesenin, kalian mau apa?"tanya Irene yang sudah berdiri.
"Samain aja semuanya"ucap Haechan.
"Iya biar gak ribet"sambung Jeno.
"Emmm... Gimana kalau mie ayam mau gak? Sama es jeruk"ucap Irene, yang lain setuju lalu Irene pun segera pergi menuju bibi kantin.
"Tunggu"Taeyong menahan lengan Irene, Irene berbalik lalu menatap Taeyong.
"Aku ikut, kita ada 18 orang, gak mungkin kamu bawa sendiri"ucap Taeyong lalu ikut berdiri.
"Ohok! Ohok! Ohok!"
Anak Tense Night menatap Seulgi yang tersedak ludahnya sendiri.
"Eh, napa ngeliatin?"tanya Seulgi yang kebingungan.
"Gak"jawab Mark singkat.
Taeyong dan Irene pun berjalan kearah bibi kantin tapi justru mereka menjadi sorotan murid murid yang lain.
Irene sudah memesan makanannya, ada seseorang yang memegang pundak Irene, Taeyong yang mengetahui lebih dulu segera mengontrol kekuatan Irene dengan kekuatan pikirannya.
Irene kaget, reflek ia mengahadap kebelakang dan menemukan seorang lelaki yang jelas lebih tinggi darinya dengn postur tubuh yang bisa dibilang ideal dan bagus.
"Emm.. Boleh kenalan gak?"tanya orang itu, Irene tetap diam tak merespon.
"Aku Jungwoo"ia mengulurkan tangannya kepada Irene, Irene yang hendak membalas uluran tangan itu segera dicegah oleh Taeyong.
"Dia Irene Bae, sudah jangan pegang pegang"ucap Taeyong merangkul erat Irene, Irene tentu saja malu atas perlakuan Taeyong.
Ia jadi tidak enak kepada Jungwoo yang mengajaknya berkenalan.
Jungwoo sudah pergi, Irene jadi makin tidak enak lalu mencubit keras pipi Taeyong.
"AAAA!!!"teriak Taeyong membuat seisi kantin kaget termasuk anak Tense Night.
Irene melepas cubitannya lalu menatap tajam Taeyong.
"Kenapa sih nggak izinin aku kenalan sama yang lain? Apa salahnya? Dia kan cuma ngajak kenalan aja bukan ngajak pacaran, atau jangan jangan... Kamu cemburu ya? Kamu suka ya sama aku?"Irene menebak nebak, justru membuat Taeyong menjadi gugup.
"Kok gak jawab? Bener ya?"
"Nggak kok"jawab Taeyong berusaha untuk tidak gagap.
"Ini neng, ujang pesenannya"ucap bibi kantin memberi 3 nampan.
"Renjun!"panggil Taeyong.
Renjun hanya menjawab dengan menaikkan sebelah alisnya.
"Tolong bawain satu lagi nampannya ding, ada 3 nih!"ucap Taeyong, Renjun pun menurut lalu segera menghampiri mereka berdua.
Sesampainya dimeja mereka, anak anak fokus memakan makanannya sampai habis begitu pula dengan minumannya.
"Balik kelas yuk"ucap Yeri kepada yang lain.
Mereka pun masuk kekelas masing masing, tapi ditengah perjalanan ada seorang cewek yang menghampiri Jaemin.
"Emm.. Jaemin"panggil cewek itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tense Night || BP × RV × NCT
FantasyKetakutan akan semakin menakutkan dimalam yang sangat mencekam dan menegangkan. Tapi ketakutan itu tidak dapat ditakuti oleh sekelompok orang yang memiliki kekuatan. Yang awalnya mereka bermusuhan dan saling melukai, tapi akhirnya mereka bersatu...