Twenty-eight

1.5K 251 62
                                    

Happy Reading!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading!

"Kau sudah bicara pada Jimin?” tanya Yoongi pada yang lebih tua,  dan dijawab dengan dengusan.

"Belum, tapi aku sudah coba. Dia masih kesal padaku.” jawab Namjoon kemudian menyesap minumannya.

Namjoon datang tepat setelah Taehyung pergi, Namjoon jadi sering mampir di tempat Yoongi, sesering Taehyung berkunjung beberapa hari terakhir dan Yoongi jadi bertanya-tanya. Namjoon tidak mempercayai Taehyung di sekitar si kembar, yang pada gilirannya membuat Yoongi kesal juga.

Namjoon bertingkah begitu menyebalkan pada saudaranya, tentu saja Taehyung membuat kesalahan, tapi setidaknya ia mencoba memperbaikinya.

Setidaknya, Taehyung mencoba.

Namjoon di sisi lain sedang duduk di dapur Yoongi alih-alih berbicara dengan Jimin.

"Aku tidak menyalahkannya, you deserve it. Kau tak lebih dari orang munafik.” ucap Yoongi dan itu membuat Namjoon terlihat bingung.

"Apa maksudnya itu?” Namjoon bertanya, dan Yoongi tertawa mengejek.

"Kau melempar Taehyung dengan begitu banyak omong kosong atas apa yang dia lakukan padaku, tapi lihat sekarang. Kau sendiri meninggalkan Jimin, dengan omong kosong 'bayi itu bukan milikku' padanya, kau tak ada bedanya, sama persis seperti yang Taehyung lakukan dua tahun yang lalu. Kau munafik.”

"This is different”

"How?”

"Aku tahu bayi itu milikku dan aku tidak memaksa Jimin untuk hal apapun. Sedangkan Taehyung, ia tidak peduli tentang siapa pun kecuali dirinya sendiri bahkan, kau dan anak-anakmu sekalipun. Tidak, bahkan sekarang. Dia belum berubah, dan dia tidak akan pernah berubah.”

"Semua orang bisa berubah, Joon.”

"Not Taehyung.”

"Bagaimana kau tahu? kau selalu menilai buruk dirinya, tapi apa kau pernah berhenti dan berpikir bahwa dia punya beberapa kebaikan dalam dirinya? Dia tidak sempurna, hell bahkan tidak ada yang sempurna.. tapi itu tidak berarti dia tidak bisa berubah. Aku mengerti kau tidak suka Taehyung, aku tahu sejak kita masih kecil, tapi Namjoon, bagaimanapun dia saudaramu.”

"Dia bukan saudaraku. Dia tidak akan pernah jadi saudaraku, dia tidak akan pernah menjadi saudaraku.” ucap  Namjoon, suaranya terdengar emotionless. Yoongi menghela nafas, menggelengkan kepalanya maklum dengan watak keras sahabatnya.

"Kenapa kau begitu membencinya?”

"Apa itu penting bagimu?”

"Itu karena aku ingin tahu, Joon.”

𝗡𝗼 𝗦𝘁𝗿𝗶𝗻𝗴 𝗔𝘁𝘁𝗮𝗰𝗵𝗲𝗱 [TaeGi Mpreg] [Book One] 𝗖𝗼𝗺𝗽𝗹𝗲𝘁𝗲✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang