caranya yang salah

1.2K 129 0
                                    

Assalamu'alaikum jangan lupa vote yah di setiap partnya makasih

19:30

Aira baru sampai rumah, dengan ragu Aira melangkahkan kakinya ke dalam rumah, dengan kangkah lambatnya, Aira berharap dia tidak bertemu dengan abang atau abinya

Aira berjalan dengan hati-hati , setelah sama oi di ruang keluarga Aira di kagetkan saat melihat, dafa, adam dan Rachel sudah berdiri sambil menyilangkan kedua tangannya di dada

"Assalamualaikum" Ucap Aira dengan cengiran khasnya

"Dari mana ajah kamu" Tanya adam dengan wahh datarnya, membuat Aira takut

"Tadi... Aira... Sebenarnya.. "

"Sejak kapan kamu di bolehin pulang malam seperti ini" Ucap adam masih dengan wajah datarnya, sementara Aira hanya tertuduk takut

"Aira kamu tau ga abang itu ga ngizinin kamu buat pergi sama temen-temen kamu" Ucap dafa

"Maaf bang tapi Aira tadi ga buka hape, jadi Aira gatau" Jawab Aira dengan nada ketakutan

"Sekarang kamu jujur sama abi kamu ngabisin uang segitu banyak nya buat apa" Tanya adam meskipun adam tidak membentak Aira namun aira sangat ketakutan saat mendengar cara bicara adam

"Abii maafin Aira bii.... Hiks... Aira salah..." Ucap Aira dengan tangisan penyesalan nya

Rachel langsung menghampiri Aira yang sedang menangis sementara adam dan dafa masih membatalkan Aira dengan datar

Adam akan menatap Aira dengan datar sampai Aira mau berkata jujur pada mereka, begitu juga dengan dafa

"Udah jangan nangis, sekarang kamu duduk dulu biar umi bikinin kamu minum yah" Ucap Rachel sambil membawa Aira ke sofa, setelah itu Rachel pergi ke dapur untuk mengambil minum untuk aira

Di ruang keluarga hanya tersisa Aira, dafa dan adam, mereka berdua masih menatap Aira dengan datar sementara Aira sudah tertuduk takut saat melihat ekspresi mereka

"Aira kenapa kamu ga jawab pertanyaan dari abi sama abang kamu" Tanya adam lagi, aira terus menunduk sambil memainkan kukunya, adam masi terus menatap Aira dengan datar

"Aira sayang mau sampai kapan kamu kaya gini, Aira gabole gitu ah kalau ditanya itu harus jawab, jangan diemm kaya gini" Ucap Rachel sabil mengelus puncak kepala Aira

"Tapi.... Abi... Janji jangan marah sama Aira" Ucap Aira dengan suara yang terbata-bata karena menangis

"Tergantung kalau kamu salah abi bakal marahin kamu"

"Jadi waktu tadi siang itu...... " Aira mulai bercerita dari awal sampai akhir

"Maafin Aira abi... Aira udah pake uang segitu banyaknya" Ucap Aira dengan Air mata sudah mengalir di pipinya

"Suttt.. Udah jangan nangis... Maafin abi juga yah, udah su'udzon sama kamu" Ucap adam sambil mengampus air mata Aira

"Apa yang kamu lakukan udan bener ko cuma yang salah adalah caranya, seharusnya kamu izin dulu sama abi, umi atau bang dafa, jadi kita ga khawatir kaya gini" Ucap adam sambil mengelus puncak kepala Aira

"Harusnya kamu bilang sama abang, kamu tau ga sih kita tuh khawatir banget waktu kamu ngambil uang segitu banyaknya, gabiasanya kamu kaya gini"

"Aira minta maaf yah Aira janji engga bakal ngelakuin itu lagi" Ucap Aira

"Yaudah Iyah jangan di ulang yah"

"Yaudah abang anter Aira ke kamar yah"titah Rachel

Aira dan dafa pun pergi kamar mereka

******
Paginya

Aira sudah rapi dengan baju syar'i warna merah marun dan hijab panjang yang berwarna hitam, sepatu

Setelah dirasa semuanya sudah rapih Aira, Aira langsung keluar dari kamarnya dan berniat untuk pergi kamar dafa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah dirasa semuanya sudah rapih Aira, Aira langsung keluar dari kamarnya dan berniat untuk pergi kamar dafa

Setelah sampai di kamar dafa Aira melihat dafa sedang tertidur pulas di kasurnya

Setelah sampai di kamar dafa Aira melihat dafa sedang tertidur pulas di kasurnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dasar kebo" Gumang Aira

Aira menghampiri dafa yang sedang tertidur dengan dengan badan yang tertutup selimut

"Abang bangun!!!" Aira sudah menarik² selimut yang di pakai dafa

"Apa" Jawab dafa dengan mata yang masih terpejam, dan badannya masih menempel dikasur, dafa kembali menarik selimut nya yang tadi di tarik Aira

"Abang bangun dulu ishh" Kesal Aira, Aira langsung melemparkan bantalnya ke wajah dafa

"Apa sih de, ini tuh hari minggu, waktunya rebahan" Ucap dafa masih memejamkan matanya

"Buka dulu matanya" Ucap Aira, dengan terpaksa dafa membuka matanya dan melihat Aira yang sudah rapih

"Ck.de mau kemana sih pagi² gini, biasanya juga kamu masih tidur jam segini" Ucap dafa sambil menutup kepalanyaa  dengan bantal

"Ke rumah sakit"

"Mau jenguk anak kecil yang kamu tolong kemarin?"

"Bukan"

"Terus"

"Mau jenguk mamahnya ka azzam"

"Oh mau jenguk mamahnya aaa.... APA" dafa langsung berdiri dari tempat tidurnya, dengan ekspresi kaget tentunya

"Emang azzam punya mamah yah?"

'Setau gue orang tua nya azzam itu udah ilang' batin dafa

"Ya punya atuh bang, itu buktinya ka azzam bisa ada di dunia" Jawab Aira dengan santai

"Udah ah sana mandi, setelah itu kita langsung ke rumah sakit"

Setelah itu Aira langsung pergi keluar dari kamar dafa

Sementara dafa masih terdiam dengan pikirannya

Cuma mau ingetin jangan lupa vote yah

INEFFABLE  (selesai) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang