INEFFABLE (selesai)

ayamnya marah 😜

Assalamu'alaikum makasih yah buat temen-temen yang udah mau baca cerita aku ini hehehe

Aira pov

pagi yang begitu cerah secerah hati aku, hari ini aku begitu bahagia sekali,aku sangat bahagia karena saat memeriksa handphoneku, aku dapat pesan dari ka dion dia bilang dia akan segera pulang ke Jakarta,aku sudah kangen sekali, karena sudah 10 bulan ka dion tinggal bandung, karena dia harus mengurus perusahaan punya om ardhan

Saat ka dion masih tinggal di jakarta,aku sangat dekat sekali dengannya, setiap hari libur aku dan ka dion sering menghabiskan waktu bersama meskipun tidak dekat karena dia selalu bermain dengan bang dafa sementara aku hanya bisa memperhatikan nya dari jauh,namun tetap saja itu membuatku bahagia karena kita berada di satu atap yang sama dan itu sama saja kita menghabiskan waktu bersama, bukan?

meskipun sebenarnya dia tidak ada niatan untuk bermain dengan ku, karena alasan dia bermain kerumahku hanya untuk bertemu dengan ka dafa,meskipun seperti aku tetap

tok…..

tok….

Tok……

“ra keluar sarapan” kayanya itu suara bang daffa deh, dia tuh selalu ajah merusak monen aku lagi halu

“iyah bang bentar lagi aku keluar” teriaku sari salam kamar

dengan cepat aku segera menyelesaikan semuah nya, Setela semuahnya rapi aku langsung turun ke bawah untuk sarapan ,aku tersenyum saat melihat kedua oangtuaku dan bang dafa sedang  sarapan asik sarapan

“Good moring semuah” teriakku dengan wajah yang sudah bahagia

"Astaghfirullah... Itu mulut udah kaya toa masjid" Ledek bang dafa, Dasar kalau ngomong suka sembarangan, masa suara merdu gini dikatain toa mesjid sih

Dari pada terjadi hal-hal yang tidak di inginkan lebih baik aku jangan tanggepin bang dafa,Aku lebih memilih duduk di sebelah umi, dari pada harus duduk deket² bang dafa yang ada aku di jailin lagi

"Aira ko dari tadi abi perhatiin kamu kaya lagi bahagiakan gitu, kamu kenapa sih..hem?" Tanya abi, mungkin dia tau kali yah aku lagi senyum² sendiri

"Aku lagi bahagia bangeeeet bi"

"Kenapa"

"Ka dion lusa bakal ke Jakarta" Jawabku dengan excited...

"Segitu bahagianya kamu mau ketemu dion" Ledek bang dafa,aku hanya memutarkan bola mataku malas menanggapi ucapan bang dafa yang tidak berfaedah itu

"Oh Iyah tadi umi di kasih tau tante bella mau pindah"ucap umi di tengah-tengah acara sarapan kita

"Loh kenapa mi, perasaan kemarin dafa ketemu tante bela tapi dia ga ngomong apa-apa"

"Semalam dapet kabar katanya mamahnya sakit jadi dia harus pindah kerumah mamahnya mau ngurus mamahnya"

Ck.aku jadi sedih, tante itu tetangga dekat aku,dia tuh orangnya baik, aku juga sering kerumahnya cuma buat main sama aska anaknya tante bela, dan aku udah nganggap dia seperti tante sendiri

"Yahh gabisa ketemu aska lagi dong"

"Berati rumahnya kosong dong mi"

"Engga bii, kalau ga salah adik iparnya yang bakal nempatin rumah itu"

"Ohh gituuu" Jawab kita bersama

******

Hari ini aku ga kekampus jadi bebas mau ngapain ajah, niatnya sih mau rebahan tapi umi minta bantuin buat masak