c15

57 4 0
                                    

FLASHBACK
Chaerin sedang berada disalah satu mini market. Dia sedang membeli bahan dapurnya. Disaat bersamaan pula dia menabrak tubuh seseorang.

"aukh maafkan saya tuan, saya ti- eoh"
"tak apa chaerin-a, aku juga salah tak memperhatikan jalan"
"eoh nde tuan lee, maafkan saya juga yang tidak memperhatikan juga".

Tuan lee hanya tersenyum menanggapi ucapan chaerin.
"kau sedang mencari apa disini chae?"
"oh saya sedang membeli bahan dapur, sudah masanya habis tuan"
"jangan panggil aku tuan. Ini bukan jam kerja kan"
"oh nde hehe. Sedangkan anda sedang mencari apa soo hyuk-ssi" tanya chaerin berbasa basi.

"saya hanya mencari camilan, tapi sepertinya mengajak dirimu makan malam saja bagaimana?"
"nde?? Kenapa saya?"
"memang kenapa. Apa kau keberatan?"
"oh tidak, tapi saya harus membeli bahan dapur dulu"
"mari aku temani"

Dan mereka mengobrol dengan chaerin yang sibuk memilah bahan-bahan dan dimasukkan kedalam kranjang. Dia hanya berbelanja sedikit karna merasa tak enak kalau harus ditemani tuan lee.

.

.

Setelah acara berbelanja tadi, chaerin serta soo hyuk berada disalah satu cafe terdekat. Mereka menikmati makan malam.

"bolehkah aku bertanya chae?"
"silahkan soo hyuk-ssi"
"emm apa dirimu menyukai tuan kwon itu?" tanya soo hyuk dengan muka yang terlihat ragu.

Chaerin mengernyit mendengar pertanyaan tuan lee.
"tidak. Memang kenapa?" tanya chaerin cuek.

"ah tidak hanya tanya saja. Tuan kwon sepertinya menyukai dirimu sehingga waktu pesta ditempatku dia berani memukulku karna aku mengobrol dengan mu" ucap tuan lee.

"em.. Saya minta maaf soal itu. Yah kita memang dekat, dan sekarang juga sama dekat" tutur chaerin dengan senyum malu.

"wah jadi benar kalian berpasangan?"
"ani, saya hanya dekat sebagai sahabat soo hyuk-ssi"
"benarkah? Kurasa tidak. Kalian saling memiliki rasakan?" goda tuan lee.

"haha tidak. Yah ntahlah kita hanya dekat begitu saja. Bukan sebagai pasangan"
"tapi kau menyukainyakan" tebak soo hyuk.

Chaerin melotot mendengar pertanyaan soo hyuk.
"haha santai saja chaerin-a, aku hanya menebak. Tapi sepertinya tebakkanku benar karna melihat reaksimu" sambung tuan lee.

Chaerin hanya menundukkan kepala dan merutuki ekspresinya yang tidak bisa terkontrol jika menyangkut jiyong.

"tapi kulihat tuan kwon juga mendekati sekretarisnya. Apa itu benar?" chaerin menghela nafas mendengar pertanyaan tuan lee. Dan tuan lee bersmirk melihat ekspresi chaerin.

"mungkin iya. Ntah, saya pernah bertanya tapi jawaban tidak" ucap chaerin dengan meminun capuccino.

"bagaimana kalau kita buktikan?" ajak soo hyuk. Chaerin mengernyit mendengar ajakkan soo hyuk.

"kenapa harus?" jawab chaerin.
"ya hanya mencari tau saja. Memang kau tak penasaran?" pancing soo hyuk.

Jujur chaerin juga ingin tahu. setidaknya dia tau jiyong tidak pernah menyukainya dan kedekatan mereka akhir-akhir ini hanya sebagai kedekatan biasa.

"bagaimana caranya?" tanya chaerin secara tak langsung menyetujui ajakan tuan lee dan itu sukses membuat hati tuan lee bersorak.

"sebentar aku akan berfikir" ucap soo hyuk mencoba agar tak terlihat jika semua sudah terencana.

Try Removing✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang