c16

50 5 0
                                    

Setelah tak menemukan apapun sebagai petunjuk perginya chaerin. Jiyong menghubungi anak buahnya untuk mengecek data pasien di semua rumah sakit.

Sandara, seungri serta jiyong kembali menuju apart jiyong. Karna sandara serta seungri merasa tak bisa meninggalkan jiyong sendiri disaat keadaan tidak baik.

Sandara membuat sarapan untuk mereka. Mereka menikmati sarapan tak begitu berselera. Bahkan sandara pun juga ikut merasakan mood makannya yang menurun.

Setelah selesai mereka berkumpul diruang tamu. Tak berapa lama telfon seungri berbunyi menampilkan nama salah satu anak buahnya.

Seungri segera mengangkatnya dan terlihat terkejut. Bahkan jiyong dan sandara juga bingung dengan ekspresi seungri.

"ada apa?" tanya jiyong.
"nyalakan televisi mu tuan kwon" arah seungri. Jiyong mengernyit tapi dia menuruti juga. Dan seungri merebut remotnya dan memindahkan pada siaran NEWS.

Dan yang ditampilkan dilayar persegi itu sukses membuat semua pasang mata membelalak tak percaya.

"lebih baik kita menemuinya sekarang" ucap seungri. Jiyong tak menjawab namun segera berlalu keluar apart. Sandara serta seungri tak tinggal diam, mereka juga segera mengikuti jiyong.

Mereka tiba di kantor polisi pusat.
Jiyong terlihat berbicara dengan salah satu petugas polisi dan tak lama mereka digiring kesalah satu ruangan.

Setelah sedikit menunggu orang yang ingin mereka temui akhirnya memasuki ruangan itu. Tanpa ada rasa bersalah atau pun menyesal yang ditampilkan pada wajahnya.

Jiyong segera menghampiri dan menarik kerah baju lee soo hyuk.
"dimana chaerin?" tanyanya langsung. Seungri mencoba menahan tubuh jiyong agar nanti tak kebablasan.

Soo hyuk tak menjawab dia hanya tersenyum miring.
"dimana dia. Sialan, kau sembunyikan dia dimana Hah" teriak jiyong yang sudah tak bisa menahan lagi emosinya.

"aku tak menyembunyikan" jawab santai soo hyuk.
"kurang ajar" jiyong sudah ingin memukul wajah soo hyuk namun dapat ditahan seungri. Dan salah satu petugas polisi juga sudah menggeret tuan lee menjauh.

Seungri mendudukan jiyong dikursi yang tersedia dan soo hyuk juga duduk disana didepan jiyong.

"kubilang, cepat katakan dimana chaerin"
"aku sudah bilang aku tak tau"

BRAK-
"kau jangan bercanda. Katakan dimana dia?" tanya jiyong setelah menggebrak meja.

"kau bertanya seribu kali pun jawabanku tetap sama. Karna memang aku tidak tau"
"maksudmu apa tuan lee?" tanya sandara yang sudah jengah dengan jawaban tuan lee.

"ya aku memang tidak tau. Dia sudah dibawa pergi calon suaminya mungkin" jawab acuh tuan lee. Membuat semua mendelik.

"dia tidak punya calon" elak jiyong.
"haha darimana kau tau tuan kwon. Bahkan calon suaminya itu yang mengatakan langsung padaku dan dia menyelamatkan serta membawa pergi chaerin dari hadapanku" terang tuan lee yang sudah dipastikan itu hanya karangan karna dia ingin menyulut semua emosi jiyong.

Keadaan mendadak hening. Dan tuan lee semakin meneriakkan sorakkannya didalam hati melihat ekspresi dari semua yang menggertaknya tadi.

"lebih baik kalian pulang karna percumah kalian bertanya dimana dia kepadaku. Karna ku yakin calon suaminya sudah merawatnya. Dan untuk kau tuan kwon selamat kehilangan" ucap tuan lee tersenyum miring dan berjalan keluar bersama anggota polisi.

Jiyong tak bisa berkata apa-apa. Ntah kenapa kepalanya mendadak kosong. Seungri segera menarik jiyong keluar dan memilih pulang.

.

Try Removing✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang