Tiga

103 68 8
                                    

*Happy reading*





Jangan lupa tinggalkan jejak


Vote & Comment





Malam hari ini sesuai dengan yang ditentukan Dafa , Zaki  , dan Satria pergi ke rumah Kenzy. Rumah Kenzy memang sudah sering di jadikan sebagai tempat mereka berkumpul alasannya karena biar menghemat.

"Samlekommm babang Kenzyy"ucap Dafa didepan rumah Kenzy.

"Holaaaa penagih utang dateng"Zaki.

"Yang sopan napa sih "kesal Satria.

"Okeh kita sopan"Dafa yang diangguki zaki.

"Ekheemm Kenzyyyy gue sopann niih didepan pintuu buka napa pegel nih kaki indah guee"teriak Dafa.

"Gilaa"Satria.

"Hehe"Dafa.

Belum juga ada tanda tanda kehidupan dirumah Kenzy , selang beberapa menit pintu terbuka dan menampilkan bi nur pembantu di rumah Kenzy.

"Eh maaf ya den bibi lama lagi di dapur tadi"Bi Nur.

"Iya bi gak papa kok"Satria.

"Iya bi santai kalo sama kita mah"Dafa.

"Halah tadi aja teriak teriak kaya mau lahiran anak kadal"Zaki.

"Diem lo"Dafa.

"Maaf ya den hehe"Bi Nur.

"Ya udah ayok masuk den Kenzynya ada di kamar"lanjut Bi Nur.

Mereka pun masuk ke rumah Kenzy dan segera menuju kamar Kenzy yang ada di lantai dua. Rumah Kenzy bukan lagi mewah tapi sudah seperti istana. Ayah nya saja seorang pengusaha sukses dan ibunya memiliki butik besar di berbagai kota.

Jadi setiap hari Kenzy dirumah hanya bersama kakaknya Kenzo dan Bi Nur. Tapi kesibukan orang tuanya tidak membuat Kenzy kehilangan kasih sayang. Karena Kenzy sadar mereka seperti ini karena untuk mereka. Jadi Kenzy tidak mempermasalahkan itu.

Saat sudah sampai di lantai dua Dafa ,  Zaki , dan Satria langsung masuk ke kamar Kenzy tanpa mengetok pintu terlebih dahulu. Teman laknat memang.

"Abangggg"ucap Dafa dengan suara yang dibuat buat.

"Najis"ketus Kenzy

"Ya udah adek pulang"Dafa

" gak rugi juga buat gue"Kenzy

"Au ah "kesal Dafa yang lainnya hanya terkekeh melihat eskpresi kesal Dafa. Lucu memang.

"Ngapain lo nyuruh kita kesini"Satria

"Ehh duduk dulu mas anggap aja rumah sendiri"ucap Zaki dengan santainya.

"Hm"Kenzy.

"Jadi kenapa ken?"tanya Satria lagi.

"Gak kenapa napa gue cuma pengin kumpul aja"Kenzy.

"Oo"Satria.

"Eh Ken lo kayaknya suka ya sama Kani"kali ini Dafa yang bertanya.

"Sejak kapan lo jadi Roy Kiyoshi"selidik Kenzy.

"Sejak mbak wati nikah sama pak slamet"asal Dafa.

"Bukannya mbak wati nikah sama pak didit yah"tanya Zaki.

"Bodo amatt"jawab Kenzy , Dafa  , dan Satria bersamaan.

"Klamitnyaaa"kesal Zaki.

"Gue serius Ken"tanya Dafa lagi.

"Jangan serius serius gue belum siap"jawab Kenzy.

"Maksudnya?"tanya Satria.

"Noh si Dafa masa mau halalin gue emang gue cowo apaan"ucap Lenzy dibuat buat.

Z I V A N I  [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang